Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Keluarga besar Badan Pelayanan Kerohanian Kristen (Bapekkris) BNI Medan Sekitarnya merayakan Natal di GSJA Medan Barat, Jalan Iskandar Muda, Medan, Jumat (9/12/2022). Perayaan Natal ini bersama kaum papa, kelompok disabilitas yakni tuna netra, tuna daksa, tuna rungu, serta anak-anak ekonomi lemah yakni anak-anak pemulung dan anak-anak dari panti asuhan sebanyak 200 orang.
Perayaan Natal tahun ini mengambil tema "Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain (Matius 2:12), dengan sub tema melalui Perayaan Natal ini kiranya BNI dapat menjadi saluran berkat bagi orang yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Renungan Natal Bapekkris BNI dibawakan oleh Pdt Linti Dongoran MTh. Sesuai tema acara, bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan, ia pun mengajak jemaat untuk merenung bagaimana memaknai Natal.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Bapekkris BNI, Endang Marlyna Panjaitan, usai ibadah Natal, mengatakan, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2023, BNI menyediakan program dengan tema Lompat Lebih Tinggi Meraih Damai Natal 2022 yang mencerminkan semangat BNI dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2023.
"Salah satunya adalah kegiatan perayaan Natal bersama masyarakat tidak mampu. Melalui perayaan Natal ini, BNI menegaskan komitmen bergotong-royong bersama semua pihak untuk anak-anak yang tidak mampu," katanya.
Endang mengatakan, perayaan Natal ini merupakan bagian dari pelayanan Bapekkris Bank BNI Medan di sekitarnya untuk berbagi suka dengan anak yatim, pihak-pihak yang membutuhkan dan panti warga.
"Kegiatan ini satu dari banyak hal. Kenapa Natal, sebab sesuai pesan-Nya bahwa kelahirannya harus memberi damai suka cita. Dan anak-anak panti adalah anak-Nya yang harus dilayani," kata Endang.
Mewakili Manajemen BNI, Ramlan Purba, mengatakan, Natal ini menjadi pengingat kembali bagi setiap orang. "Karena Natal selalu memberi harapan Yesus lahir di hati kita. Itu menjadi bekal untuk menjalani hari dan jalan yang baru.Hal-hal yang Tuhan inginkan kita jalani," katanya.
Ketua Gerakan Perjuangan Pemulung Indonesia Sumut, Siti Masitah Simatupang, yang membawa sebanyak 40 orang anak ke perayaan Natal Bapekkris BNI, mengungkapkan rasa senang dan gembira karena melalui BNI anak-anak pemulung bisa dapat paket Natal. "Harapannya yang putus sekolah, bagaimana caranya agar bisa kembali sekolah. Saya sangat berharap kendepannya BNI akan bisa memfasilitasi atau membantu anak-anak yang putus sekolah ini. Karena kenyataannya, alasan mereka adalah karena tidak mampu," katanya.
Pada perayaan Natal tersebut, BNI juga menyerahkan tali asih yang diterima oleh masing-masing perwakilan undangan.