Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Banjir yang menimpa warga Medan, khususnya Medan Labuhan, termasuk di Komplek TKBM Lingkungan 18 Kelurahan Seimati Kecamatan Medan Labuhan membuat cemas warga. Pasalnya, air yang mengenangi rumah warga membuat ular berbisa leluasa masuk ke dalam rumah.
Syamsul Lubis (49), warga Komplek TKBM Seimati Medan Labuhan kepada medanbisnisdaily.com, Senin (12/12/2022), mengatakan, ular silimbat berwarna hitam-putih yang berbisa dan kelabang atau lipan keluar dari habitatnya karena sarangnya terkena dampak banjir.
Seperti di rumah Babe, di Blok E Perumahan TKBM Sei Mati, ketika hendak menutup warungnya dia menemukan ular yang sering disebut warga sekitar ular silimbat berwarna hitam-putih yang diyakini memiliki bisa yang fatal jika terkena gigitannya.
“Biasa kalau hujan lebat dan banjir, ular maupun kelabang keluar, ini ular silimbat sangat berbisa, tadi Babe sempat terkejut ketika hendak dipatuknya, untung ular tersebut dapat ditangkap warga dengan tangguk," ujar Syamsul.
Khawatir jadi korban, ular berbisa tersebut langsung dieksekusi warga dan dimasukin ke jaring tangkul, karena bahaya takut orang lain yang kena patuk.
Selain itu, warga yang sama di Blok F, yakni di rumah Nurhayati, kelabang atau lipan yang dikenal sangat berbahaya jika terkena sengatannya. "Lipan banyak keluar dari got, hingga tumpukan barang bekas yang terkena banjir, karena daerah sini terbilang banyak lipan, kalau disengatnya pada bagian tangan atau kaki, bisa bengkak dan menimbukan demam," sambung Darmadi, tetangga Nurhayati.