Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Uang Rp 20 juta dan satu unit laptop berserta surat-surat penting milik Jefri Sagala, warga Desa Pegagan Jual X, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi digasak dua orang pencuri dari dalam mobil.
Pencurian itu terjadi pada Jumat (30/12/2022), di Jalan Rumah Sakit Umum, Kecamatan Sidikalang.
Aksi pencurian itu sempat terekam kamera CCTV milik warga. Dimana terlihat pelakunya dua orang yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, dan juga terlihat korban mencoba mengejar dan meneriaki kedua pelaku.
Sayangnya, pengejaran tersebut tidak berhasil menangkap kedua pelaku pencurian, karena dengan cepat pelaku kabur menuju ke arah jalan lintas Sidikalang-Medan.
Kepada nedanbisnisdaily.com, Jefri Sagala (korban) menceritakan kalau sebelum kejadian pencurian dirinya baru saja mengambil uang tunai dari salah satu bank yang ada di Kota Sidikalang.
"Waktu itu saya baru saja mengambil uang dari bank BRI, uang itu kemudian saya simpan dalam tas bersama laptop dan surat-surat penting. Selanjutnya dengan menaiki mobil saya pergi ke warung untuk mencari sarapan," kata Jefri, Rabu (4/1/2023).
Setelah sarapan dirinya pun berencana mau pulang. Namun tak lama mobil yang dikemudikan berjalan tiba-tiba kempes/bocor ban. Korban pun turun hendak mengganti ban mobil.
Di saat sedang mendongkrak mobil untuk mengganti ban, terdengar suara pintu seperti ada yang membuka.
"Ketika saya lihat, ada orang yang mengambil tas saya. lalu saya kejar dan teriak maling. Tetapi pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung melarikan diri," sebutnya.
Menurutnya, para pelaku sudah membuntuti dirinya sejak keluar dari bank dan pelaku sengaja membocorkan ban mobil miliknya untuk melakukan aksi pencurian.
"Pelaku saya duga sudah mengikuti saya sejak keluar dari bank dan sengaja membocorkan ban mobil. Begitu saya mau mengganti ban, mereka langsung beraksi dengan cepat," ungkapnya.
Atas kejadian yang dialaminya, Jefri pun langsung melapor ke Polres Dairi, agar pelaku bisa ditangkap, karena dalam tas tersebut banyak surat penting, seperti ijazah sekolah.
"Saya berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku. Sehingga surat-surat berharga milik saya bisa kembali," harapnya.