Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Ketua Umum Depinas SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), Aliwongso Sinaga melakukan temu tani dengan para kelompok tani di Kabupaten Dairi.
Temu tani dengan Aliwongso Sinaga dilaksanakan di Gedung Nasional Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (11/1/2023).
Dalam temu tadi itu juga dirangkai kegiatan donor darah. Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu ikut mendonorkan darahnya.
Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, untuk menghadirkan SOKSI membantu masalah petani di Dairi membutuhkan waktu yang panjang.
Kata Bupati Dairi, setelah bertemu dan berkoordinasi dengan Ketum SOKSI, Aliwongso Sinaga, dirinya membicarakan masalah pupuk yang sulit didapatkan oleh petani.
"Kita sudah mendatangkan Pusri untuk mengatasi masalah pupuk, tetapi belum tuntas karena masalah harganya yang mahal. Jadi hari ni kita sangat bersyukur dengan kehadiran SOKSI dan jajaran untuk melatih dan memberi solusi kepada para petani di Dairi," kata Eddy Berutu.
Kata Bupati Dairi, ternyata pupuk itu dapat dihasilkan sendiri oleh para petani dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di sekitar.
Tadi sudah dijelaskan cara pembuatan pupuk organik oleh bapak Tony Purba dari bidang pertanian SOKSI. Saya sangat gembira dan para petani sangat merespon, ini akan kita tindaklanjuti di lapangan. Apa yang didapat tadi bisa berdampak, sehingga produksi pertanian ongkosnya tidak terlalu tinggi dan kelangkaan pupuk secara bertahap dapat kita atasi," ujarnya.
Aliwongso Sinaga sangat mengapresiasi semangat dan kemauan yang kuat Bupati Dairi untuk menolong petani dalam mengatasi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi, khususnya di Dairi.
"Kami dari Depinas SOKSI sangat merespon hal ini sebagai sebuah solusi, yang kami berikan adalah bagaimana petani masing-masing yang tadinya konsumen pupuk bisa menjadi produsen pupuk," ujar Aliwongso.
Dalam kegiatan ini juga hadir pihak perbankan dari BRI dan Bank Sumut sebagai akses permodalan, agar petani tidak kekurangan modal.Jadi tidak boleh ada petani kekurangan modal, sehingga menjadi sasaran tukang ijon.
"Bank bisa menyalurkan KUR sesuai kebijakan pemerintah, sehingga Dairi dibawa kepimpinan Eddy Berutu bisa semangkin maju dan baik," pungkas Aliwongso.