Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Sumut meminta PT PLN (Persero) untuk turut mendukung pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi, yang dikerjakan saat ini.
Di areal jalan alternatif itu, terdapat sejumlah tiang listrik. Namun keberadaannya dnilai menganggu proses pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi, yang dilakukan Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut melalui PT Waskita Karya dan KSO.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengungkapkan pihaknya juga meminta PT PLN Sumut untuk dapat bekerjasama mempermudah proses pembangunan seluas 9,77 km itu. Dengan memindahkan sejumlah tiang listrik.
"Itu salah satu progres yang akan dilakukan oleh proyek pemerintah ini salah satunya adalah PLN. Konsekuensinya jalan itu dibangun pastinya PLN menyesuaikan dia akan memindah tempat tiang listrik itu," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, Jumat (20/01/2023).
Gubernur Edy mengungkapkan ada terdapat sejumlah tiang listrik, setelah dilebarkan jalan tersebut, posisi tiang listrik tersebut jadi masuk di badan jalan. Sehingga bila tidak dipindahkan akan mengganggu proses pengerjaan jalan. "Ya memang dipindahkan lah, kan hanya memindah tempat dia," ujarnya.
Mantan Pangkostrad itu mengatakan jalan alternatif itu, akan meningkat statusnya menjadi nasional nantinya. Sehingga perlu dilakukan penataan lebih kedepannya. Hal itu, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Dengan konsekuensi jalan itu menjadi jalan nasional, yang semua dia hanya 3 meter menjadi 6 meter yang pasti tiang PLN harus pindah dia," kata Edy.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, menyikapi sejumlah tiang listrik tersebut, pihaknya sudah melayangkan surat untuk mengundang GM PLN Sumut untuk membicarakan tiang listrik tersebut. "Kami sudah mengirim surat ke pihak PLN tapi mereka belum membalas suratnya terkait kapan kehadirannya," kata Baskami Ginting.
Atas surat dilayangkan tersebut, politisi PDI Perjuangan itu mengharapkan pihak PLN untuk dapat hadir paling lama pekan depan dan ikut meninjau langsung ke lapangan. Sehingga proses pembangunan jalan itu, biar cepat dilakukan.
"Sudah kita surati, jadi kami harapkan minggu depan mereka bisa hadir bersama pihak kontraktor juga. Kita bersama-sama kita ke lapangan ada 320 sekian itu tiang yang harus dipindahkan," kata Baskami.
Baskami mengungkapkan hal ini, merespon dengan cepat terkait kendala yang dirasakan pihak kontraktor dan dapat ditanggapi oleh PT PLN. Hal ini, karena pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi harus selesai dalam tahun ini.
"Kita minta harus cepat merespon karena jalan itu mau diaspal ada tiang di tengahnya kan enggak mungkin. Mereka harus merespon, minimal harus dilakukan negosiasi dengan pihak kontraktor. Itukan wewenang dia juga," jelas Baskami.
Baskami menambahkan hasil pertemuan dan peninjauan lapangan dengan PT PLN akan disampaikan secara resmi kepada Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. "Nanti secara resmi akan kita sampaikan dari anggota dewan ke gubernur hasil kunjungan kita ke lapangan," sebut Baskami.