Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo menghadiri acara Silaturahmi Ramadan bersama Ketua Umum partai politik pendukung di Kantor DPP PAN. Dalam acara tersebut terlihat Jokowi duduk bersila bersama Ketum parpol lain.
Pantauan di Kantor DPP PAN Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.28 WIB. Kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Di lokasi sudah tiba lebih dulu Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartato hingga Plt Ketum PPP Mardiono. Mereka berdiri menyambut kedatangan Jokowi.
Jokowi bersama petinggi partai kemudian duduk berjejer. Jokowi diapit Prabowo Subianto dan Zulhas.
Jokowi duduk ngemper bersama ketum Parpol pendukung. Mereka saling membalas senyum. Terlihat momen keakraban di acara silahturahmi ini.
Untuk diketahui, PAN mengundang 5 ketua umum partai politik pro pemerintahan saat ini ke acara silaturahmi Ramadan yang akan dihadiri Presiden Jokowi. Partai NasDem yang merupakan pendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024 tidak diundang.
"Selain Presiden Jokowi, turut mengundang para Ketua Umum partai politik lain, yaitu PDI-P, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam keterangannya.
Zulhas mengatakan, sebagai tuan rumah, PAN merasa terhormat untuk menggelar pertemuan parpol dengan Presiden Jokowi. Selain bertema Ramadan, acara ini merupakan ajang diskusi lintas partai dengan Presiden.
"Sebagai tuan rumah, PAN merasa sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden beserta para ketua umum partai politik di pemerintahan untuk menyelenggarakan acara ini," ujar Zulhas.
"Acara ini merupakan ajang yang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tukar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara," sambungnya.
Zulhas menyebut PAN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan banyak pihak. Hal tersebut dilakukan untuk kemajuan bangsa Indonesia.(dtc)