Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Setelah 29 tahun 'menghilang', Citroen melalui payung Indomobil Group akhirnya comeback ke Indonesia dan mulai menjual kendaraan pada Desember 2022. Namun, selama empat bulan itu, Citroen baru bisa menjual 50 unit kendaraan ke konsumen.
Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw mengatakan, dari 50 unit kendaraan tersebut, 90 persennya disumbang Citroen C3 sebagai produk termurah. Sementara 10 persennya dibagi antara C5 Aircross dan mobil listrik e-C4.
"Hingga hari ini kami sudah mendapat 50-an pemesan untuk mobil-mobil Citroen. Kami rasa untuk merek baru, angka tersebut sudah cukup memuaskan," ujar Tan saat ditemui di bilangan Jakarta Timur, Rabu malam (5/4).
Tan menjelaskan, pemesan yang dimaksud adalah mereka yang telah menyetor sejumlah dana di awal. Sementara konsumen yang berminat beli dan telah mencatatkan namanya, menurut dia, ada ratusan orang.
Lebih jauh, Tan menambahkan, 50 unit kendaraan yang telah dipesan tersebut kemungkinan besar baru dikirim akhir bulan ini atau paling lambat awal bulan depan. Sehingga, kendaraan belum bisa dipakai untuk mudik Lebaran.
"Kita berencana delivery mobil ke konsumen itu kemungkinan di akhir April atau paling lambatnya di awal Mei nanti," kata dia.
Diketahui, Citroen Indonesia saat ini baru memiliki tiga produk yang seluruhnya meluncur bersamaan pada Desember 2022 lalu. Kendaraan paling laris mereka, yakni Citroen C3 merupakan low SUV yang didatangkan utuh dari India. Sementara Citroen C5 Aircross dan e-C4 merupakan produk CBU dari Prancis.
Sebagai produk termurah pabrikan, Citroen C3 dibanderol mulai Rp 225 juta dengan status on the road Jakarta. Sementara Citroen C5 Aircross diperkirakan Rp 1,064 miliar dan mobil listrik Citroen e-C4 Rp 1,196 miliar.(dto)