Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Polisi menyelidiki pria misterius yang menempelkan stiker QRIS palsu di masjid di Blok M, Jakarta Selatan. Polisi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati.

"Imbauan agar masyarakat berkoordinasi dengan pengurus masjid setempat untuk memastikan keaslian QRIS. Apabila ditemukan ada perubahan QRIS, masyarakat bisa menghubungi 110 atau ke nomor HP pribadi saya 08119981998," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada detikcom, Senin (10/4/2023).

Ade Ary mengatakan pihaknya saat ini tengah menyelidiki kejadian viral tersebut.

"Kami tindaklanjuti penyelidikan peristiwa ini," imbuhnya.

Tempel 20 Stiker QRIS Palsu
Pria misterius tersebut diketahui menempelkan QRIS palsu di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jaksel. Ada 20 stiker yang ditempelkan pria tersebut.

"Ada sekitar 20 (QRIS palsu ditempeli dinding dan kotak amal)," kata Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin kepada detikcom saat ditemui, Senin (10/4).

Saat di-scan, QRIS palsu itu ditujukan untuk 'Restorasi Masjid' dengan keterangan lokasi di Medan. Keterangan itu berbeda dengan QRIS asli milik Masjid Nurul Iman Blok M Square.

"Sekilas hampir sama (QRIS masjid dan QRIS palsu) tapi (QRIS masjid yang asli) ada keterangannya Masjid Nurul Iman Blok M Square," ujarnya.

Awal Kecurigaan Pengurus
Habibi menceritakan, awalnya saat datang ke masjid pada Minggu (9/4) kemarin, ia merasa curiga pada QRIS yang tertempel di dinding masjid. Sebab, kata dia, pihaknya tak pernah menempelkan QRIS di dinding masjid.

"Kemarin ya (hari Minggu), biasa kan saya datang sekitar jam 11 tuh. Terus pas mau masuk di tiang lihat ada stiker QRIS itu. Saya cek, kok ada yang nempel disini, kita nggak pernah nempel di tiang-tiang masjid kita hanya nempel di kotak (kotak amal di dalam masjid)," kata Habibi.

"Biasa di kotak (amal) Jumat ya, yang keliling Jumat itu, di situ yang paling banyak kita nempel dan nggak pernah di tembok," tegasnya.

Masih merasa aneh, Habibi mencoba bertanya ke marbut masjid terkait siapa yang menempelkan stiker QRIS palsu itu di dinding. Namun, seluruh marbut tak mengetahui hal tersebut.

"Yang lain pada nggak tahu. Terus saya lihat, saya cek namanya beda, terus saya coba scan dan memang bukan punya masjid ini. Akhirnya saya cek lagi ke kotak-kotak, saya liat kotak di situ (bagian lainnya) juga tertempel juga stiker gitu," ungkapnya. dtc