Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Naposobulung (pemuda-pemudi) Huria Kristen Batak Protestant (NHKBP) Padang Bulan Resort Padang Bulan, Medan menggelar visualisasi drama detik detik penyaliban. Yesus Kristus pada Jumat (29/3/2024) sore.
Kegiatan yang digelar di halaman Gereja HKBP Padang Bulan Medan itu menyedot perhatian jemaat bersama warga yang bermukim di sekitar gereja tersebut.
Drama penyaliban berdurasi sekitar 40 menit itu diawali dari penangkapan Yesus Kristus oleh para serdadu Yahudi.
Lalu Yesus kemudian dibawa dan dihadapkan ke sidang Mahkamah Agama Yahudi.
Dalam sidang tersebut Yesus Kristus divonis mati karena dianggap melakukan kejahatan yang luar biasa yakni menghujat dan melecehkan agama Yahudi.
Dalam perjalanan menuju kayu salib, Yesus Kristus yang dalam drama tersebut diperankan salah satu anggota NHKBP, disiksa oleh para serdadu Yahudi ( yang diperankan oleh anggota pemuda dan pemudi lainnya).
Penyiksaan, cercaan dan penghinaan kepada Yesus Kristus berlanjut hingga disalibkan dan mati.
Sebagian umat yang menonton drama penyaliban tersebut, mengaku terenyuh dan terharu, mengikuti visualisasi tersebut, apalagi para pemuda pemudi yang memerankan tokoh tokoh yang terlibat dalam drama penyaliban tersebut cukup serius melakoni perannya masing masing.
Pendeta Isabella Br Manurung STh yang menjadi pembina NHKBP Padang Bulan mengatakan, pelaksanaan visualisasi penyaliban Yesus Kristus diharapkan membuat para jemaat semakin mendalami makna pengorbanan dan penderitaan Yesus Kristus untuk menyelamatkan orang yang percaya kepadaNya.
Rangkaian ibadah Jumat Agung di HKBP Padang Bulan akan dilanjutkan dengan pawai obor Paskah pada Minggu (31/3/2024) subuh yang melibatkan jemaat setempat, dilanjutkan dengan ibadah subuh yang dipimpin Pendeta Resort HKBP Padang Bulan Pdt Bilker Simamora.(sarsin)
Drama visualisasi penyaliban Yesus Kristus pada Jumat Agung (29/3/2024) yang dilakukan oleh pemuda pemudi atau NHKBP Padang Bulan. Dalam drama tersebut ada tiga orang pemuda yang masing masing memerankan Yesus Kristus (tengah) dan dua pemuda lainnya disalibkan bersama sama Yesus. (Foto dok)