Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
PROVINSI Sumatera Utara kini sudah berusia 75 tahun, semenjak berdirinya pada tahun 1948 dengan gubernur pertamanya Sutan Mohammad Amin Nasution. Diikuti selanjutnya dengan para gubernur sampai saat ini, Bapak Edy Rahmayadi.
Mereka memimpin Provinsi Sumatera Utara dengan menerjemahkan visi dan misi. Selanjutnya, hal itulah yang dikembangkan sehingga menjadi bagian pengabdian untuk menyejahterakan masyarakat Sumatera Utara.
Visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2018-2023 adalah Sumatera Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat. Visi ini dirumuskan dalam suatu komando oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Drs H Musa Rajekshah MHum. Keduanya dilantik di Istana Negara (Jakarta) pada Rabu 5 September 2018 oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.
Melihat rentang periodesasi, maka tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir pada periode pasangan ini. Jika dihitung kalender setidaknya ada lima bulan untuk sampai ke September 2023.
Tentunya waktu yang tidak begitu panjang lagi sampai usai pengabdian dalam periode ini. Diperlukan komitmen dan kekompakan yang luar biasa agar terwujud visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Visi dan Misi Pemprov Sumatera Utara
Mengingat batasan waktu tersebut, maka diperlukan upaya yang sinergis sesama antar unsur Perangkat Daerah dan seluruh stakeholder untuk menuntaskan janji politik dalam pemilu yang lalu.
Janji politik itulah yang dituangkan di dalam visi dan misi, yang juga selanjutnya dijadikan arahan untuk pembangunan Sumatera Utara 2018-2023.
Sekadar mengingatkan kembali pada turunan visinya, ada lima misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pertama, mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara yang Bermartabat dalam Kehidupan karena memiliki iman dan takwa, tersedianya sandang pangan yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik, kesehatan yang prima, mata pencaharian yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau.
BACA JUGA: Kitalah yang Menentukan Kesaktian Pancasila!
Kedua, mewujudkanmMasyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang baik, adil, terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan kebangsaan, dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis.
Ketiga, mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan karena masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing, dan mandiri.
Keempat, mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena terbebas dari judi, narkoba, prostitusi, dan penyeludupan, sehingga menjadi teladan di Asia Tenggara dan dunia.
Kelima, mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya, berperikemanusiaan, dan beradab.
Sedangkan program prioritas pembangunan Sumatera Utara 2019-2023 sesuai RPJMD perubahan adalah peningkatan kualitas dan pemenuhan akses pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan daya saing melalui sektor agraris, peningkatan daya saing melalui sektor pariwisata, peningkatan kualitas reformasi birokrasi, peningkatan sosial kemasyarakatan dan olahraga dan pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan.
Untuk mewujudkan itu semuanya, sejatinya para aparatur pemerintahan provinsi Sumatera Utara harus berjibaku untuk mencapai Sumatera Utara yang bermartabat sebagaimana yang dimaksudkan di dalam misi pembangunan Sumatera Utara.
Tidak ada waktu lagi untuk berpangku tangan, mengingat batas akhir waktu jabatan yang semakin mendekat. Harus maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi.
Sehingga seluruh komponen berkontribusi untuk kemajuan dan ketercapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Mewujudkan Sumut Bermartabat dengan Etos Kerja yang Optimal
Memasuki 75 tahun Sumut naik level dengan 9 pencapaian positif Sumatera Utara, yaitu pertama, perbaikan infrastruktur aksesibilitas jalan dan transportasi yang semakin baik dan representatif untuk kemantapan jalan provinsi.
Kedua, reformasi birokrasi, yakitu tata kelola yang semakin baik dengan pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 8 kali berturut turut,.
Ketiga, Sumut berhasil menjaga stabilitas perekonomian melewati cobaan pandemik. Keempat, agraris, dengan meningkatnya swasembada pangan dan Sumut menjadi sektor penggerak unggulan perekonomian Sumut.
Kelima, pendidikan, dengan membangun 28 unit sekolah baru. Keenam, kesehatan, dengan menyediakan bus kesehatan berjalan pertama di Indonesia dan mempercepat penurunan angka stunting di Sumut.
Ketujuh, sosial kemasyarakatan dan olahraga, yaitu membangun sarana dan prasarana olahraga untuk persiapan tuan rumah PON 2024. Kedelapan, pariwisata, mampu bangkit dan pulih sebagai destinasi wisata unggulan Nasional, dan keseembilan, Sumut telah menerima 80 penghargaan dari tahun 2019 hingga Maret 2023.
Sumatera Utara yang terbagi kepada 25 kabupaten, 8 kota, 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahan/desa menjadi lahan untuk pengabdian bagi para pejabat. Mulai dari eselon I sampai yang tidak bereselon.
Semuanya harus menunjukkan etos kerja yang optimal. Etos kerja signifikan untuk penguatan pembangunan. Tanpa etos kerja, mustahil akan terlahir energi positif dan hasil kerja yang optimal pula.
Selagi masih dipercaya oleh gubernur untuk menduduki jabatan, maka harus dengan gigih menyalurkan tenaga, pikiran, dan segala daya upayanya. Semuanya untuk kemajuan masyarakat di Sumatera Utara.
Sumut bermartabat adalah suatu keadaan yang menjadi harapan sebagaimana yang tercantum pada misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Setidaknya harus bermartabat dalam kehidupan, dalam politik, dalam pendidikan, dalam pergaulan, dan dalam lingkungan. Kelima indikator kebermartabatan inilah yang menjadi harapan segenap masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang dicanangkan oleh gubernur dan wakil gubernur periode 2018 – 2023.
Dirgahayu ke-75 Provinsi Sumatera Utara!
====
Penulis Kepala Subbagian Sosial, Bidang Pelayanan Dasar pada Biro Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Mahasiswa S-3 Perencanaan Wilayah, Universitas Sumatera Utara ([email protected]).
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG/posisi lanskap), data diri singkat (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan tidak dikirim dalam bentuk lampiran email, namun langsung dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]