Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peristiwa kematian seorang wanita yang ditemukan telah membusuk di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (27/4/2023), mendapat respons dari berbagai pihak. Salah satunya dari Anggota DPRD Sumut, Ahmad Hadian.
Politisi PKS ini mengaku ikut prihatin dan meminta pihak PT Angkasa Pura selalu pengelola bandara, meningkatkan kewaspadaan dan kinerjanya.
"Peristiwa itu sangat memprihatinkan. Mudah-mudahan keluarga diberikan ketabahan dan semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua sehingga peristiwa ini tidak terulang lagi di masa mendatang," kata Hadian, Sabtu (29/4/2023).
Hadian yang juga motivator Bengkel Karakter ini mengatakan, untuk meningkatkan kewaspadaan, pihak Angkasa Pura harus melakukan patroli rutin ke lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan, seperti sudut lift dan eskalator.
Selain itu juga harus memasang pemberitahuan di dinding lift bahwa lift ini memiliki 2 pintu dan sebagainya serta petunjuk-petunjuk penggunaan setiap fasilitas umum, agar pengguna paham dan meminimalisir kecelakaan.
"Saya juga membagikan tips bagi pengguna lift, di bandara maupun lift lainnya baik satu atau dua pintu. Yakni ketika masuk lift, pengguna jangan menghadap pintu lift, namun bergeser ke samping dan pastikan pintu lift berada di sisi kiri atau kanan. Hal itu untuk memudahkan kita melihat apakah pintu lift benar-benar terbuka ke kiri atau ke kanan," tandas Hadian.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, diduga telah terjebak sejak, Senin 24 April 2023 lalu.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengungkapkan, bahwa korban ini bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, warga Kecamatan Medan Sunggal.
"Korban ini wanita beralamat di Sunggal. Usia 38 tahun. Kita sudah ketemu dengan pihak keluarga bahwa pada saat dia datang itu untuk mengantar keluarga pulang," kata Kombes Irsan, menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com, Jumat (28/4/2023) pagi.
Namun, berdasarkan pantauan dari CCTV, Kombes Irsan menjelaskan, bahwa Aisiah terjatuh dari lift lantaran dirinya panik saat salah menaiki posisi lift.
"Kemudian hasil pantauan, si korban ini terjatuh dari lift ke bawah karena ketidaktahuan. Lift ini kan dua pintu, pada saat lantai yang dia tuju dia berdiri pada pintu yang ternyata yang terbuka di belakangnya. Dia panik, terlihat dari CCTV kemudian dia paksa buka dan melangkah jatuh ke bawah, itu dari CCTV yang kita lihat," jelas Irsan.
Dijelaskan Irsan lagi, bahwa penemuan mayat berasal dari laporan pengunjung dari bau busuk di dalam lift.
"Ada masyarakat melaporkan kepada pihak bandara pada lift di kedatangan internasional ada pengunjung yang mencium bau kurang sedap sehingga pihak bandara mengecek ternyata di bawah ada jenazah seorang wanita yang saat itu belum diketahui penyebabnya. Mayat ini Mungkin sudah dari hari Senin," jelas Irsan.
Lantas, sambung Irsan, sekitar pukul 16.00 WIB petugas teknisi lift mengecek dari lantai atas dan menemukan Hp diduga milik korban merk Nokia warna biru.
Kemudian, petugas mengecek kembali turun melalui sangkar lift dan melihat dalam lift lantai paling bawah (Lantai M) ada Hp android yang masih hidup.
"Setelah dicek dan keliling kembali di lift ada tas warna hitam dan kemudian melihat ada orang di bawah lift bawah (korban). Petugas teknisi lift melihat korban dalam keadaan miring telungkup, kemudian mengkonfirmasi ke Avsec bandara," beber Irsan.