Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perawat merupakan tulang punggung di rumah sakit, Ibarat organisasi, perawat itu disebut sebagai pondasi. Tapi sayangnya, kesejahteraan perawat tidak jauh beda dengan tenaga kerja lainnya.
“Nurses itu menjadi pondasi dan yang paling kokoh di organisasi. Perawat adalah tulang punggung, yang paling tahu adalah perawatnya, saat tidak bekerja jadi konsultan kesehatan di keluarga,” kata Direktur Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) Medan, Prof Dr dr Sutomo Kasiman.
Prof Dr dr Sutomo Kasiman mengatakan itu pada acara Happy International Nurses Day 2023 bertema Our Nurses, Our Future (Perawat Kita, Masa Depan Kita), di Tosca Room RS Columbia Asia Medan, Jumat (12/5).
General Manager RSCA Medan, Deny Hidayat, menambahkan, pendapatan perawat sama dengan pekerja lain atau costumer service.
“Diharapkan pemerintah memberikan perhatian serius agar kesejahteraan perawat dapat ditingkatkan. Tolong PPNI mensuarakan ke pemerintah untuk memperjuangkan perawat. Perawat ada risiko, ada kemungkinan terpapar. Swasta hanya mengikuti aturan pemerintah,” jelas Deny Hidayat.
Mewakili DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Medan, Jefri Banjarnahor, mengatakan, melalui organisasi perawat akan berjuang ke pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan perawat dengan disahkannya aturan dan peraturan.
Jefri meminta agar perawat meningkatkan profesionalismenya dan berharap perawat juga bisa meningkatkan kesejahteraan dengan melakukan praktik mandiri.
Nursing Service Manager RS Columbia Asia Medan Eva Sri Dewi yang saat itu didampingi Manager Ruang Prosedur Kamar Operasi Endoscopy Angio dan CSSD Parasian Siregar, Ketua Panitia Nurses Day 2023 yang sekaligus Charges Nurse Chemoterapy Elpinawati Saragih, mengatakan perawat di seluruh dunia termasuk di Medan sudah ada pengakuan atau sudah dihargai.
“Tetapi tidak hanya berhenti di penghargaan itu saja, tapi harus terus meningkatkan pengetahuan, pelayanan, sehingga kepercayaan bisa lebih meningkat lagi dan bisa diterima di masyarakat. Apalagi tema Nurses Day tahun ini our nurses, our future, perawat itu masa depan bangsa dan negara. Untuk itu kami harus meningkatkan pengetahuan kami dan pelayanan kami,” katanya.
Eva Sri mengatakan, perawat-perawat di Columbia Asia juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan, terutama di tahun ini.
Apalagi, sambungnya, tahun ini banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan panitia Nurses Day RS Columbia Asia Medan.
Kegiatan itu di antaranya, perlombaan debat kasus, terkait bagaimana perawat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dalam suatu kasus.
Selain acara seremonial, terlaksana juga kegiatan dukungan moril dengan mengunjungi dua panti asuhan di Medan. Dilaksanakan juga kegiatan sosialisasi lain.
“Banyak lagi kegiatan lainnya, yang mana kita ingin menyadarkan masyarakat bahwa perawat itu profesi yang sangat penting,” jelasnya.
Ketua Panitia Happy Internasional Nurses Day 2023 Elpinawati Saragih mengatakan, perawat di RSCA Medan, semangat, berjaya, menunjukkan profesionalisme yang terbaik melakukan asuhan keperawatan.
Juga para perawat berperan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan agar tidak ketinggalan melakukan asuhan keperawatan.
Operation Manager RSCA Medan Natalina Rumapea SKep Ns MKep dalam testimoninya mengatakan, perawat harus berani bermimpi untuk suatu masa depan (future) yang lebih baik lagi.
“Dalam menjalankan manajerial saya di operasional, tetap menggunakan proses keperawatan, mulai dari pengkajian, menegakkan diagnosa (masalah) melakukan intervensi (tindakan) dan melakukan evaluasi. Saya manjadi manager operasional oleh karena saya punya ilmu keperawatan. Berjuanglah, semangatlah dan raih mimpimu,” katanya.