Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) diproyeksikan meraih laba bersih 45,7% pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) dari 2023-2025. Hal itu berdasarkan laporan Riset Reliance Indonesia yang dirilis 30 Mei 2023 lalu. Bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM ini disebut, bersiap meraih pertumbuhan dan profitabilitas yang signifikan pada 2023.
Dalam laporan itu disebutkan, beberapa poin penting yang menjadi indikator antara lain, kinerja keuangan meningkat pesat dengan momentum kuat dimana Amar Bank telah melaporkan kinerja yang mengesankan pada kuartal pertama tahun 2023 dengan laba bersih sebesar Rp 34,4 miliar.
Hal itu menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar Rp 8,8 miliar pada periode sama tahun lalu. Keberhasilan Amar Bank itu dapat dikaitkan dengan penurunan beban bunga dan pertumbuhan deposito yang lebih tinggi melalui platform tabungan digitalnya yang menawarkan suku bunga lebih kompetitif.
Kemudian platform pinjaman digital "Tunaiku" juga ikut mendorong pertumbuhan pinjaman dengan memberikan kontribusi 71,7 % terhadap total pinjaman pada kuartal pertama tahun 2023. Reliance memproyeksikan pertumbuhan pinjaman sebesar 18,2% pada tahun 2023, terutama didorong dengan potensi Tunaiku dan kolaborasi dengan investree yang dapat memfasilitasi pinjaman yang lebih mudah bagi UMKM.
Selain itu, kualitas aset dan posisi modal yang kuat dimana Amar Bank telah menunjukkan perbaikan dalam kualitas aset, dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang turun menjadi 1,8% pada kuartal pertama dibandingkan dengan 2,3% pada periode sama tahun lalu. Amar Bank juga memperkuat posisi modalnya melalui rights issue pada akhir tahun 2022.
Indikator lain, kolaborasi embedded banking dan financing yakni strategi baru Amar Bank mencakup kerjasama dalam embedded banking dan financing, dimana Amar Bank berencana untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga guna mempermudah akses ke produk dan layanan keuangan dengan mengintegrasikan penawaran tersebut ke dalam aplikasi mitra. Dengan demikian, layanan tersebut akan diperluas ke ekosistem yang dilayani, seperti industri P2P, agrikultur, logistik, dan E-Commerce.
Terakhir, prospek dan valuasi positif dimana Amar Bank bersiap untuk pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan dengan didukung oleh inisiatif perbankan digital, kolaborasi dengan Investree, serta fokus dalam melayani UMKM dan konsumen ritel. Berdasarkan pendekatan residual income valuation model, target harga Amar Bank ditetapkan sebesar Rp 418 per saham (dengan rekomendasi BELI), menunjukkan prospek positif dan potensi pertumbuhan valuasi lebih lanjut.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengaku gembira dengan pencapaian itu. Peningkatan laba yang signifikan pada kuartal pertama menandakan kemajuan positif bagi Amar Bank. Ke depannya, dengan kolaborasi melalui pelekatan (embedded) layanan perbankan digital di beberapa platform ekosistem digital, kami dapat bekerjasama dengan mitra untuk menawarkan kapabilitas perbankan yang komprehensif dan mudah diakses oleh pengguna dalam ekosistem tersebut, kata Vishal dalam keterangan tertulisnya Kamis (15/6/2023).
"Beberapa produk dan layanan keuangan yang kami tawarkan mencakup built-in banking features, configurable properties, banking standard security, dan pre-approved credit limit for platform users. Strategi ini sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan kualitas hidup individu maupun UMKM, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak,” terangnya.
Dijelaskan Vishal, Amar Bank bermaksud mengadopsi model kerjasama dengan investree kepada perusahaan P2P lending lainnya, khususnya di bidang supply chain financing.