Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sejak dimulai tahun 2022 lalu, progres proyek strategis jalan Sumut atau yang lebih dikenal proyek Multiyears Contract (MYC) Rp 2,7 triliun, mencapai 45,6% hingga akhir Juni 2023.
Kadis Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas S Sitorus, mengatakan total ruas jalan yang dikerjakan sejauh ini sebanyak 95 ruas dari total keseluruhan 163 ruas.
"Sedangkan yang sudah selesai pengaspalan berjumlah 39 ruas," ujar Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus kepada wartawan di Medan, Selasa (04/07/2023).
Adapun beberapa ruas jalan yang telah selesai dilakukan pengaspalan antara lain Jalan Mayjen TNI DI Panjaitan, Nagahuta Timur, Pematangsiantar, Jalan Sukaramai-Salak (ruas 63), Simpang Pertempuran-Batas Medan (Marelan), Jalan Ngumbang Surbakti-Simpang Gatot Subroto, Simpang Beringin-Hamparan Perak, ruas Perdagangan dan ruas lainnya.
"Walau Pemprov Sumut masih membayar uang muka, tetapi masyarakat kita sudah bisa menikmati 45,6 persen dari proyek ini dan itu juga berdampak besar bagi perekonomian kita untuk memperlancar mobilitas dan distribusi logistik," kata Ilyas Sitorus.
Bukan hanya untuk mendapatkan jalan yang layak dalam memperlancar mobilitas masyarakat, kata Ilyas Sitorus, proyek Rp 2,7 triliun harus benar-benar tepat administrasi dan tepat pengerjaan.
Dengan begitu, anggaran yang digunakan bisa berdampak langsung kepada masyarakat. "Proyek ini harus menambah perputaran uang di masyarakat, Rp 2,7 triliun itu tidak sedikit, uang tersebut digunakan untuk belanja material, membayar puluhan ribu pekerja, membayar kontraktor. Orang-orang yang terlibat tersebut juga akan mengeluarkan uangnya tersebut untuk keperluannya sehingga terjadi perputaran uang di situ," tambah Ilyas Sitorus.
Proyek pembangunan jalan Pemprov Sumut ditargetkan akan selesai akhir tahun 2023 termasuk jembatan, drainase dan bahu jalan. Selanjutnya, Pemprov Sumut direncanakan akan kembali melakukan proyek serupa tahun berikutnya untuk memberikan jalan dengan status mantap sedikitnya 70% dari total jalan Provinsi Sumut 3.005 Km.
"Tahun depan direncanakan akan kita lakukan kembali proyek ini untuk memberikan jalan yang layak kepada masyarakat kita, karena jalan akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Ilyas Sitorus.