Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fraksi PDIP DPRD Sumatera Utara (Sumut) menegaskan akan mengawal rencana revitalisasi Rumah Bolon dan Situs Kerajaan Sinaga di Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya, Fraksi PDIP telah mengusulkan kepada Pemerinta Provinsi Sumut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar mengalokasikan dana sebesar Rp 7,9 miliar untuk proyek revitalisasi Rumah Bolon dan Situs Kerajaan Sinaga itu di APBD Sumut 2024.
"Kita tahu Rumah Bolon yang ada di Desa Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun sudah ambruk dan tidak ada anggaran Pemkab Simalungun memperbaikinya, sehingga kita usulkan anggarannya ditampung di APBD Sumut 2024 yang saat ini sedang digodok eksekutif dan legislatif," tandas Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba kepada wartawan, Kamis (13/7/2023)
Berdasarkan perhitungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut beserta tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut, tambah Mangapul, untuk memperbaiki Rumah Bolon tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
"Namun pada APBD Sumut 2024, tahap awal hanya dialokasikan sebesar Rp 1,9 miliar dan akan ditampung di APBD berikutnya sebesar Rp 3 miliar lebih, mengingat kondisi Rumah Bolon sudah sangat parah kerusakannya," ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini.
Selain itu, tambah Mangapul, pihaknya juga mengusulkan anggaran pembangunan situs Kerajaan Sinaga di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun ditampung di APBD Sumut 2024 sebesar Rp 2 miliar, mengingat pemugaran situs sejarah ini sangat diharapkan masyarakat, demi kelestarian cagar budaya peninggalan sejarah.
"Dengan melestarikan kebudayaan dan adat tentu tidak akan pernah hilang secara turun-temurun, sehingga melalui perbaikan Rumah Bolon yang ambruk dan pembangunan situs Kerajaan Sinaga, cagar budaya tidak akan pernah musnah dari masyarakat adat Simalungun," katanya.
Anggota dewan dari Dapil Simalungun dan Kota Pematang Siantar ini menjelaskan, masyarakat berharap pembangunan Rumah Bolon dan Situs Kerajaan Sinaga ini dapat dimulai pada 2024.
"Kami akan terus mengawal pengalokasian anggaran ini hingga benar-benar tertampung di APBD 2024, jangan sampai dicoret atau digeser ke penggunaan lain," tandasnya.