Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memperingati Hari Anak Nasional Sumut bersama sejumlah anak di Avros Park, Jalan Avros Nomor 60 B, Medan, Selasa (18/07/2023).
Gubernur Edy Rahmayadi berkesempatan bermain dengan para anak. Antara gubernur dan anak-anak begitu akrab, tak ubahnya bagai hubungan anak dan orangtuanya.
Momen keseruan pun terjadi, kala Edy Rahamayadi "mengerjai" anak. Ia janji memberi hadiah sepeda kalau anak-anak berhasil menjawab kuis.
Awalnya para anak bersemangat sekali dan langsung tunjuk tangan. Namun kala pertanyaannya sulit, anak-anak pun mundur teratur alias serentak menurunkan tangan.
"Yang tahu angkat tangan, hadiahnya sepeda, 2+5-8+12 (diam sejenak dan anak-anak langsung berebutan ingin menjawab), tunggu dulu pertanyaannya, tanggal berapa ulang tahun saya?," ujar Edy Rahmayadi.
Sontak anak-anak langsung tertawa sembari langsung menurunkan tangannya, sambil berbisik-bisik. Beberapa anak mencoba mencari di internet, namun sebelum ada yang menjawab, Edy Rahmayadi langsung membatalkannya karena ada yang mencari di internet.
Kemeriahan kuis kemudian berlanjut saat Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis melanjutkan beberapa pertanyaan yang berhasil dijawab anak-anak, termasuk tagline Hari Anak Nasional tahun 2024 Berani Karena Peduli.
Beberapa hadiah yang disiapkan antara lain sepeda, jam tangan dan lainnya berhasil di sapu bersih anak-anak peserta. Anak-anak yang berhasil mendapat hadiah begitu kegirangan. Yang lain meski tak dapat, juga senang karena ada ragam hadiah menarik.
Pada Peringatan Hari Anak itu, Gubernur Edy Rahmayadi mengingatkan kepada para orang tua untuk memperhatikan kebahagiaan anak. Kebahagiaan sangat penting untuk tumbuh kembang anak, termasuk kecerdasan dan kemampuan akademik.
Menurut Edy Rahmayadi, ada perbedaan besar dalam mendidik anak di setiap generasi, termasuk generasi saat ini yang sangat jauh berbeda dengan generasi orang tuanya. Walau begitu, kebahagiaan tetap sama pentingnya untuk anak-anak di setiap generasi.
"Kalau saya dulu, cuma pakai celana pendek lompat dari jembatan sungai ini (Sungai Deli di Avros) berhanyut sama kawan-kawan ku, itu kebahagiaan kami waktu itu, kalau kalian sekarang tentu beda, tetapi yang sama tetap soal kebahagiaan, kalian harus bahagia, senang, tidak tertekan dan ini perlu diingat orang tua," kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mengatakan tantangan yang akan dihadapi anak-anak saat ini kedepannya akan lebih sulit lagi. Kewajiban orang tua, guru dan lingkungan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin ke depan untuk mewujudkan kesejahteraan di Sumut.
“Tugas kita orang tua mempersiapkan mereka, kalau tidak kita fasilitasi dan mereka gagal berarti itu karena kita, kita yang gagal membekali mereka dan ini penting karena tantangan mereka kedepannya akan lebih sulit dari kita," tegas Edy Rahmayadi.
Hadir juga pada peringatan itu, di antaranya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumut Dian Arief S Trinugroho, Kadi Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Manna Wasalwa Lubis dan OPD terkait. Hadir juga para tokoh pendidikan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.