Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Untuk menekan laju perkembangan lalat buah, Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membagikan perangkap lalat buah, Selasa (25/72023), di Desa Kinepen, Kecamatan Munte.
Sebanyak 2.688 perangkat lalat buah dibagikan kepada 9 kelompok tani, petani jeruk Desa Kinepen. Desa tersebut dirancang sebagai percontohan penanggulangan hama lalat buah ke depannnya di Kabupaten Karo.
“5.726 sachet atraktan dibagikan kepada petani untuk mengatasi lalat buah di areal pertanaman jeruk seluas 168 hektar di desa itu,” ujar Kadis Pertanian Kabupaten Karo, Metehsa Karo-Karo Purba, didampingi Sekretaris Dinas drh Herni Lidia Br Perangin-angin kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (26/7/2023) sore.
Jika upaya pemasangan serentak perangkap lalat buah di Desa Kinepen berhasil untuk menekan laju perkembangan hama, maka usulan APBD kedepannya akan ditingkatkan. Jika memungkinkan dan disetujui, akan diprioritaskan untuk petani jeruk se-Kabupaten Karo.
“Walau anggaran masih minim sehubungan kebutuhan dinas lain dan sebagainya, kita tetap menhimbau petani jeruk di kecamatan lain untuk memasang perangkap lalat buah. Pemasangan perangkap merupakan upaya yang paling efektif” ujar Metehsa Karo-karo.
Menurut Metehsa Karokaro, ME Block yang dibagikan sanggup bertahan selama 2,5 bulan. Dengan catatan, air yang dicampur deterjen diganti per 3 hari sekali. ME Block dengan bahan aktif metil eugenol ini dinyatakan efektif dengan+ jarak jangkau 25 meter.
“Jarak jangkau 25 meter, dalam 1 hektar dibutuhkan 16 titik pemasangan perangkap di bagian pinggir ladang. ME Block atraktan terhadap serangga lalat buah jantan, karena kandungannya memiliki senyawa kimia dengan aroma sex feromon (birahi jantan),” ujar Metehsa Karo-karo.