Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Sejumlah warga menghadang truk pengangkut buah sawit menuju Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Pulo Padang Sawit Permai (PPSP). Penghadangan ini ditenggarai kekesalan warga akibat bau tidak sedap dari produksi Pabrik.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/7/2023) siang hingga malam di Jalan lintas Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).
Salah seorang warga A. Siregar menjelaskan hal ini dilakukan karena kekesalan warga yang telah memuncak setelah menghirup aroma bau menyengat setiap harinya.
"Tiap hari kami menghirup udara yang tidak sehat, bau busuk yang membuat perut mual. Apalgi saya yang tinggal dekat pabrik aromanya sangat terasa," kata A. Siregar.
Aksi protes warga ini juga ditenggarai oleh ketidak jelasan status Pabrik yang baru - baru ini beroprasi.
"Itu sebabnya kami kembali turun ke jalan untuk melakukan penghadangan,dan apalagi sampai saat ini pihak pabrik belum bisa menunjukkan legalitasnya," sebut A. Siregar.
Sebelumnya, warga setempat juga pernah menghadang truk pengangkut buah sawit menuju PKS PT PPSP pada April 2022 lalu, hal itu juga ditenggarai dampak dari produksi Pabrik yang berdampingan dengan pemukiman warga tersebut.