Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Persiapan Provinsi Sumatera Utara untuk menyelenggarakan ajang olahraga terbesar Tanah Air, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, sudah mencapai 36% secara fisik. Sedangkan nonfisik persiapan sudah diangka 58%.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat Rapat Kordinasi (Rakor) Persiapan PON 2024 Wilayah Sumut bersama Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (04/08/2023).
Melalui Rakor ini, Gubernur Edy Rahmayadi yang juga mantan Ketua Umum PSSI itu berharap pemerintah pusat bisa membantu anggaran persiapan PON melalui APBN.
"Ada kalau kita secara fisik ini memang baru 33 sampai 36 persen. Kalau non fisik sudah 58 persen kurang lebih. Ada yang plus dan minus," ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Dalam rakor tersebut, juga dihadiri perwakilan dari kementerian PUPR dan Menko PMK. Dalam pemaparan total biaya penyelenggaraan PON tahun 2024 ditaksir mencapai Rp 4,1 triliun.
Sementara untuk anggaran yang ditampung dari dana APBD provinsi Sumut sejak tahun 2019 hingga 2024 bekisar Rp 1,2 triliun lebih dan dana sponsorship Rp 266 miliar.
Sehingga Pemprov Sumut masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 2,6 triliun lebih, yang diharapkan bisa didorong melalui Pemerintah Pusat menggunakan APBN.
Disinggung soal stadion utama, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan pembangunan akan dilakukan bulan depan. Sedangkan venue lainnya sedang dalam proses pembangunan.
"Kalau martial art dan atletik di Desa Sena, sudah mulai pengerjaannya, kalau stadion menurut keterangan Bu Esi dari PUPR akhir Agustus akan selesai tender, berarti bulan 9 bisa mulai bekerja," jelas mantan Pangkostrad itu.
Menpora Dito mengungkapkan bahwa persiapan PON di Sumut lebih matang dan lebih siap dengan perencanaan dilakukan dengan. Termasuk, persiapan anggaran sudah detail dan rinci.
Menpora Dito menjelaskan mengatakan dari persiapan fasilitas hingga pembinaan atlet. Sumut terlihat lebih matang dan siap menyelenggarakan even olahraga tingkat nasional itu.
"Saya harus apresiasi, saya lihat persiapannya, perencanaanya matang, sangat baik, siap, perkembangan pembangunannya setelah saya lihat sangat banyak," ujar Menpora Dito.
Sementara itu Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengklaim jika sejauh ini persiapan yang dilakukan tuan rumah Sumut jauh lebih baik dari progres sebelumnya.
Dikatakan pembangunan gedung voli indoor dan martial art di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang sudah mulai proses. kemudian untuk pembangunan stadion utama akan mulai berjalan pada akhir Agustus ini.
"Hari ini kita tinjau venue. Saya kira Sumut sudah bergerak. Untuk Desa Sena pembangunan venue, saya kira sudah berjalan. Martial Art juga sudah mulai dibangun, dan sebentar lagi PUPR bangun stadion," jelas Marciano.