Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Provinsi Sumatera Utara digelar Dinas Kesehatan di areal halaman eks Medan Club, Jalan RA Kartini, Medan, Minggu (19/11/2023).
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan sejumlah pejabat lainnya, menghadiri puncak HKN itu.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan, mengatakan, peringatan HKN ke-59 selain meningkatkan edukasi dan sinergitas, juga bertujuan mendorong profesionalitas dan kapabilitas SDM tenaga kesehatan di Sumut.
Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan HKN sebagai momentum evaluasi dan meningkatkan kualitas SDM kesehatan serta menyoroti isu-isu seperti fasilitas kesehatan yang ramah masyarakat, ketersediaan obat-obatan.
"HKN juga sebagai momentum yang sekaligus mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya mengubah gaya hidup kita menjadi pola hidup sehat. Lebih baik mencegah sebelum mengobati," ujar Alwi Mujahit Hasibuan.
Disampaikan juga, untuk memeriahkan HKN ke-59 berbagai kegiatan telah dilaksanakan yaitu, pelayanan kesehatan Bina Keluarga Balita (BKB), aksi bergizi, skrining massal kesehatan pekerja informal, donor darah, dan skrining kesehatan lansia.
Pada kesempatan itu, Pj Gubsu Hassanudin menyerahkan penghargaan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Kader Posyandu berprestasi. Penghargaan juga sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut terhadap para Nakes dan Kader Posyandu yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehadan masyarakat.
"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut atas dedikasi Bapak/Ibu menjadi garda terdepan dalam melaksanakan tugas melayani dan berkontribusi membangunan kesehatan bagi masyarakat di Sumut," ujar Hassanudin.
Para Nakes yang mendapat penghargaan tersebut antara lain tenaga dokter, apoteker, perawat, bidan, nutrisionis, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga promosi kesehatan dan ilmu prilaku, tenaga sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Pj Gubsu Hassanudin mengatakan, setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Ini sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu, insan kesehatan memiliki peran yang strategis untuk mewujudkan semua itu, dengan turut melakukan transformasi kesehatan.
“Tranformasi ada enam pilar, ada pelayanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, manajemen pembiayaan, teknologi kesehatan dan transformasi SDM. Saya mengajak di momentum HKN ini seluruh elemen kesehatan dan masyarakat untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas untuk memastikan enam pilar tersebut bisa berjalan agar pelayanan kesehatan kita semakin baik," ujarnya.