Medanbisnisdaily.com-Dairi. Sedikitnya 10 rumah warga di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Batang Beruh Sidikalang, Kabupaten Dairi terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi selama tiga jam pada, Senin (20/11/2023) sore.

Tingginya genangan air akibat banjir tersebut mencapai setinggi lutut orang dewasa, sehingga air masuk ke dalam rumah warga lewat pintu belakang.

Disebutkan, Rolamasi Tampubolon banjir yang terjadi akibat luapan air dari Jalan Empat Lima dan Jalan Rumah Sakit, karena tidak adanya saluran drainase pembuangan. Sehingga membuat air meluap dan membanjiri rumah warga.

"Parit pembuangan air tidak ada, sehingga air langsung meluap dan membanjiri rumah warga," kata Rolamasi warga sekitar.

Menurut Rolamasi, bila setiap musim penghujan banjir kerap terjadi. Walaupun sudah dikeluhkan warga, namun tidak ada perhatian dari pemerintah.

"Banjir ini sudah kerap terjadi, namun tidak ada kepedulian pemerintah walaupun kerap dikeluhkan warga," ujarnya.

Ia pun berharap agar pemerintah Kabupaten Dairi segera melakukan perbaikan drainase dan membuat saluran air pembuangan, agar banjir tak terjadi lagi.

"Saya mewakili warga berharap pemerintah membuat saluran parit pembuangan, agar banjir tidak terjadi lagi," harapnya.

Ditambahkannya, akibat banjir yang terjadi, warga menjadi resah karena ditakutkan binatang berbisa akan masuk ke pemukiman warga. Apalagi dibelakang pemukiman warga masih banyak terdapat semak-semak.

"Kami takutan bintang berbisa, seperti ular, lipan dan kalajengking masuk ke rumah warga," ungkapnya.

Pantauan media akibat banjir yang terjadi, barang-barang milik warga terendam banjir dan untuk sementara waktu harus mengungsi ke rumah saudaranya.

Diperkirakan bila hujan deras kembali turun, maka air akan kembali meluap membanjiri rumah warga.