Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu mengatakan bahwa Sugeng Riyanta dalam kapasitasnya sebagai Pj Bupati Tapteng menyatakan mendukung dan akan memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.
Kata Khairul Kiyedi Pasaribu, pernyataan Pj Bupati Tapteng akan memilih pasangan AMIN di Pilpres itu disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan dirinya pada tanggal 8 Desember 2023, sekira pukul 8-9 malam.
“Saya ketemu beliau di situ dan tanya ke beliau, ada gak agenda politik di Tapteng? Dijawab tidak. Tapi adinda, demi Allah, Lillahi Taala, abang pilih Anies. Tapi jangan kasih tahu siapa-siapa, nah itulah jawaban beliau pada saat itu,” kata Khairul Kiyedi Pasaribu dalam video yang beradar di media sosial pada Sabtu (22/12/2023).
Video itu merupakan rekaman konferensi pers di Kantor DPD Partai Nasdem Tapteng, di Pandan. Khairul Kiyedi Pasaribu mengizinkan kepada medanbisnisdaily.com untuk mengutip rekaman video tersebut.
BACA JUGA: Kasus Pungli BOK dan Jaspel Nakes, Pj Bupati Tapteng Copot Kadis Kesehatan
“Hari ini kita juga sudah menggelar konferensi pers di Kantor DPD Partai Nasdem Tapteng. Silakan ambil keterangan dari video siaran langsung kami di facebook,” sebut Khairul Kiyedi Pasaribu, lewat telepon selular.
Kata Khairul Kiyedi Pasaribu lagi, setelah pertemuan pertama, beberapa waktu kemdian mereka bertemu di Kantor Bupati Tapteng di Pandan.
“Saya jumpa beliau, saya cerita tentang Pilpres, katanya 'nanti kita lihatlah setelah hasil debat Capres ini. Maka orang akan tahu siapa yang lebih layak, maka mungkin pemilih cerdas menengah ke atas akan memilih Anies',” katanya.
Khairu Kiyedi Pasaribu mengaku siap bersumpah dengan agama yang diaanut di dalam masjid yang memang secara agama Islam, di situ tempat salat.
Kalau pun itu dibantah oleh Pj Bupati, Khairul Kiyedi Pasaribu mengatakan, itu sah-sah saja.
“Kalau beliau berani di dalam masjid di atas kitab suci alquran saya siap disumpah. Saya sangat siap disumpah. Saya siap disumpah atas nama orang tua, anak, keluarga, saya siap,” katanya.
Dalam video sebelumnya yang beredar pada Jumat (22/12/2023), Khairul Kiyedi Pasaribu juga mengungkap, bahwa Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta telah bersumpah kepadanya akan memilih pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pilpres 2024.
“Dan penting saya sampaikan. Berita hangat! Saya pernah jumpa dengan Pj Bupati ini. Bahkan dua kali ketemu. Saya tanya ke beliau, adakah agenda politik di Kabupaten Tapanuli Tengah, beliau menjawab tidak,” katanya.
BACA JUGA: Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta Pimpin Tim Pemeriksa Usut Dugaan Pungli BOK dan Jaspel Nakes
“Tapi beliau bersaksi, atas nama Tuhan Yang Maha Kuasa, Wallahi, Lillahi Taala, beliau memilih pasangan Anies-Muhaimin kepada saya. Ini saya sumpahkan ke beliau, atau ditanya bersumpah atas nama anak istrinya, saya pun siap disumpah,” katanya.
“Itu sangat-sangat, kami sangat bersyukur bahwa bapak Pj Bupati ini mau memilih Anies-Muhaimin pada saat Pilpres nanti. Jadi itu yang sangat penting disampaikan,” katanya lagi.
Dalam video siaran langsung itu, Khairul Kiyedi Pasaribu juga menjelaskan kedatangan pihaknya ke kantor Dinas Kesehatan Tapteng saat Pj Bupati Sugeng Riyanta sedang memimpin rapat pada Jumat (22/12/2023).
Ia menjelaskan, hal itu berawal dari informasi salah seorang kepala Puskesmas bahwa Pj Bupati mengumpulkan para kepala Puskesmas dan bendahara di aula Kantor Dinas Kesehatan.
“Kami dengar ada masalah, ataupun penekanan-penakanan yang tidak sesuai dengan tupoksi Pj Bupati Tapteng. Makanya kami datang ke sana dan kami cek. Pada saat itu Pj Bupati mengatakan kepada ajudannya agar saya diusir,” katanya.
Seharusnya, Pj Bupati paham fungsi DPRD itu ada 3, pertama budgeting, kedua legislasi, dan ketiga kontroling.
“Jadi kami laksanakan pada saat itu fungsi kontroling, yaitu sidak. Seharusnya pak Pj Bupati mengerti apa fungsi DPRD itu, jangan ditanyakan pada saat itu,” katanya.
Seharusnya, Pj Bupati itu sebagai pamong, sebagai pimpinan, sebagai kepala daerah, yang mengayomi anggotanya, bukan sebagai jaksa atau pun penyidik.
“Itu yang kami tidak terima menurut laporan yang sampai ke kami. Makanya kami harap pak Pj untuk buka aturan, apa fungsi anggota DPRD agar jangan multi tafsir atau salah mengerti,” katanya.
Telah Difitnah
Pj Bupati Sugeng Riyanta ketika dikonfirmasi wartawan membantah tudingan yang disampaikan Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu. Mantan Wakajati Bangka Belitung ini menyebut, kalau dirinya telah difitnah.
“Tidak benar. Itu fitnah yang keji. Tugas saya sebagai Pj Bupati justru menegakkan netralitas ASN. Tidak ada urusan saya dengan dukung-mendukung Capres. Saya ini bukan siapa-siapa dan tentu tidak bisa berbuat apa-apa dalam urusan Pilpres,” kata Sugeng Riyanta lewat pesan WhatsApp (WA).
Sugeng Riyanta yang membuat gebrakan dengan mencopot Hj Nursyam SKM MKes (N) sebagai Kadis Kesehatan karena diduga terlibat pungli dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan Tenaga Kesehatan (Jaspel Nakes) itu menegaskan bahwa Ketua DPRD Tapteng diduga sengaja melempar isu itu karena merasa tidak terima dengan keputusan pihaknya menonaktifkan Kadis Kesehatan atas dugaan melakukan pelanggaran berat tentang disiplin PNS.
“Ketua DPRD sengaja melempar isu itu karena keberatan dengan keputusan saya menonaktifkan Kadinkes karena sedang diperiksa oleh Inspektorat atas dugaan pelanggaran disiplin berat,” tulis Sugeng Riyanta.
Dugaan pelanggaran berat tentang disiplin PNS, yaitu melakukan pungli atau pemotongan atas Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (Jaspel) untuk para tenaga kesehatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Pemotongan sebanyak 50%, jatah para pegawai bidang kesehatan, dokter, bidan dan perawat,” tulis Sugeng Riyanta.