Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Angka kejahatan di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) mengalami peningkatan yang signifikan di Tahun 2023. Kejahatan menonjol narkoba dan kejahatan terhadap anak.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni diwakili Waka Polres Tapanuli Selatan Kompol Rahman Takdir Harahap mengatakan, selama tahun 2023 ini angka kejahatan di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan mengalami peningkatan sekitar 2,38%. Dan bila dibandingkan dari Tahun 2022 hampir 100%.
"Kejahatan pada kasus narkoba yang tercatat pada tahun 2022 penyelesaian tindak pidana berjumlah 56 kasus dan tersangka berjumlah 81 orang. Di tahun 2023, penyelesaian tindak pidana berjumlah 99 dan tersangka berjumlah 122 orang," katanya saat menggelar acara refleksi akhir tahun 2023 & Outlook 2024 di Aula Mapolres Tapanuli Selatan, Jalan SM Raja Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Minggu (31/12/2023).
Dijelaskan pada tahun 2023 ini, Polres Tapsel berhasil menyita barang bukti ganja sebanyak 11.980,89 gram. Untuk barang bukti sabu-sabu berjumlah 561,77 gram dan ekstasi berjumlah 6 butir. Keseluruhan kasus ini, kita berhasil menyelamatkan 6 juta jiwa.
Selain itu, pada kasus kekerasan dan perlindungan anak wilayah hukum Polres Tapsel juga mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai 100 persen.
“Kasus kekerasan perempuan dan anak di tahun 2023 ini mencapai 138 kasus dan berhasil diselesaikan berjumlah 114 kasus,” tambahnya.
Dia berharap saran dan masukan-masukan dari stakeholder yang ada agar kasus yang sama dapat ditekan di tahun 2024.
Turut hadir dalam acara, Bupati Tapsel diwakili Sekda Sofyan Adil, Kasatpol PP Kabupaten Tapanuli Selatan, Joni Gumansi Nasution, Kadis Perhubungan Kabupaten Tapanuli Selatan, Ilham, Kadis PPPA Tapsel, Yonif 123, Bawaslu, KPU, Kodim 0212/TS, PJU Polres Tapsel dan sejumlah pers di Tabagsel.