Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasangan Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, merupakan sosok yang peduli kaum minoritas. Kepedulian terhadap hal ini diyakini mampu mempercepat Indonesia menjadi negara unggul dan maju.
"Yang paling pas buat kita kaum minoritas ini adalah Ganjar-Mahfud. Untuk Sumatera Utara kami berharap kebesaran hati masyarakat agar memilih Ganjar-Mahfud, yang memang tidak memiliki kekuatan finansial. Tidak seperti paslon sebelah," kata Ramses Simbolon mewakili Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumut, Paul Baja M Siahaan saat bersilaturahmi dengan pengurus Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) Tebing Tinggi, Senin (8/2/2024).
Dengan rekam jejak keduanya sebagai pejabat publik, tegas Ramses, Indonesia di masa mendatang dapat menjadi negara yang lebih baik dan maju. Terutama dalam menegakkan supremasi hukum dan keadilan bagi kaum lemah serta minoritas.
"Saya kenal Ganjar sejak 1997, kenal (kiprah) beliau sebagai anggota DPR dua periode dan gubernur Jawa Tengah dua periode. Beliau ini sosok yang sederhana dan bersih, makanya tidak punya (kekuatan) uang untuk pilpres ini. Namun mempunyai komitmen dan mengetahui kebutuhan orang banyak seperti kita karena datang dari keluarga sederhana," kata wakil ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumut ini.
Di sisi lain, Ramses mengemukakan bahwa dalam pemilu nanti masyarakat akan turut memilih calon legislatif mulai tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.
Ia menyebutkan kalau mereka turun secara berjenjang alias menjadi tandem. Yaitu Paul Baja M Siahaan untuk DPR RI dapil Sumut I meliputi Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi nomor urut 10. Lalu dirinya untuk DPRD Sumut dapil Sergai - Tebing Tinggi nomor urut 4.
"Kemudian ada tandem kami di Tebing Tinggi seperti Pak Mangatur Naibaho, Sri Nina Panggabean, dan Yonannes Tampubolon. Mereka inilah merupakan kepanjangan tangan kami yang nanti menemui amang/inang semua. Termasuk jika ada aspirasi yang mau disampaikan bisa lewat mereka," ujarnya.
Mengenai sosok Paul Baja M Siahaan, Ramses mengemukakan bahwa ayah lima anak tersebut memiliki komitmen untuk mengabdikan diri dan menjadi saluran berkat bagi masyarakat luas lewat jalur politik.
"Awalnya beliau ingin turun untuk bersilaturahmi langsung dengan amang/inang sekalian. Namun selain menjadi caleg, dia ditugaskan sebagai ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumut. Karena kesibukannya di TPD maka dia berkirim salam kepada kita semua yang hadir," tuturnya.
Kata dia, Paul Baja M Siahaan merupakan anak Almarhum Lintong Siahaan, mantan Dirut PTP II Tanjung Morawa dan mantan Dirut PTP IV Gunung Pamela. Mereka telah bersama-sama membangun dan mengelola Yayasan Karya Murni, Medan dengan mengurusi anak-anak berkebutuhan khusus dan autis selama delapan tahun.
"Sekarang beliau menjadi donatur tetapnya. Artinya motivasi dia saat ini adalah ingin mengabdi untuk masyarakat," katanya.
Karenanya sekali lagi Ramses berharap kepada pengurus PSBI untuk menjadi kepanjangan tangan menyampaikan tentang profil capres maupun caleg yang telah mereka tersebut kepada para anggota punguan yang lain.
"Untuk nomor urut (dalam pileg) bukan masalah karena kita nanti memilih orang. Karenanya kami mohon doa dukungan dan kepercayaan amang/inang untuk memilih kami pada 14 Februari nanti," katanya.
Dari amatan wartawan, setelah mendengar pemaparan tersebut, pengurus PSBI tampak menegaskan komitmen untuk memberi dukungan terhadap Ganjar-Mahfud, Paul Baja M Siahaan dan Ramses Simbolon sekaligus para tandem mereka untuk tingkat Kota Tebing Tinggi.
Konsolidasi
Masih dalam kegiatan TPD Ganjar-Mahfud di Kota Tebing Tinggi, Ramses mewakili Paul Baja M Siahaan turut berkonsolidasi dengan para caleg DPRD Tebing Tinggi sekaligus para koordinator relawan atau PIC.
Menurut dia, kegiatan ini bagian dari evaluasi dan tahapan lebih lanjut untuk kerja-kerja politik menjelang hari H pencoblosan.
"Kami berharap kawan-kawan PIC yang hadir ini memiliki kontak langsung dengan pemilih kita, sebagaimana data yang telah kita dapatkan sebelumnya dari para caleg tandem. Kalianlah yang paling mengetahui situasi dan kondisi di lapangan. Terus bergerak dan sapa masyarakat di bawah untuk memastikan jalinan hubungan yang telah kita rawat selama ini," ujarnya.
Pada prinsipnya, sambung Ramses, caleg yang ingin dipilih harus memiliki empat kriteria. Pertama calon pemilih tau, kenal, dan suka.
"Nah kita ingin memastikan sekarang ini kita sudah sampai (ditahap) disukai. Lalu kita berharap kita bakal dipilih. Inilah empat tahapan tersebut. Kecenderungan kalau orang sudah suka maka dia akan memilih," katanya.
Acara diisi dengan dialog dan tanya jawab antara PIC dengan TKD guna memberi arahan terhadap perkembangan dan situasi terkini di tengah masyarakat, menjelang hari H pencoblosan.