Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumatera Utara, Paul Baja M Siahaan, kembali menekankan pentingnya militansi dalam memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pemilu 2024.
Hal ini mengingatkan seperti perjuangan di Pemilu 2014, dimana banyak keterbatasan sumber daya untuk memenangkan Joko Widodo saat itu.
Adapun kesamaan lainnya, capres dan cawapres yang diusung untuk 2024 merupakan figur yang datang dari orang biasa dan keluarga sederhana. Akan tetapi memiliki rekam jejak dan prestasi yang dapat dibanggakan untuk menjadi pemimpin nasional lima tahun mendatang.
"Menjadi landasan kita menangkan Ganjar-Mahfud adalah militansi. Itu prinsip yang kita pakai. Kita ini milih orang bukan hanya baik tetapi mampu memimpin dan menjadi contoh," ujarnya dalam silaturahmi dengan organisasi masyarakat Katolik dan pengurus-pengurus gereja di Sumut, di Restoran Lembur Kuring Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan, Kamis (18/1/2024).
"Mampu bekerja keras seperti dia memimpin dirinya dan keluarganya sendiri selama ini. Mereka berdua (Ganjar-Mahfud) datang dari orang kebanyakan dan hidupnya sederhana. Bisa memimpin keluarga tentu bisa memimpin orang lain. Kita ini memilih pemimpin lima tahun ke depan. Jadi kita memilih dengan hati nurani kita," sambung calon legislatif DPR RI Dapil Sumut I nomor urut 10 tersebut.
Diakui dia bahwa Pilpres kali ini gaungnya lebih tinggi dibanding Pileg. Akan tetapi kontestasi Pileg juga penting sebagai pembawa aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Anggota legislatif merupakan mitra strategis pemerintah dalam penyelenggaraan dan tata kelola negara.
"Kalau bukan Pak Ganjar yang terpilih akan memengaruhi seandainya saya bisa duduk di DPR. Begitu juga di DPRD. Aspirasi yang kita bawakan sulit sekali direspon. Makanya mari kita satukan semangat kita memilih Pak Ganjar," katanya didamping istri tercinta, Paulina Br Simbolon dan Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumut, Ramses Simbolon.
Kepada ratusan audiens yang hadir, Paul Baja tak luput berterimakasih atas bantuan dan kerja kerasnya baik untuk menyosialisasikan dirinya, PDI-P maupun Ganjar-Mahfud.
Ia menegaskan, akan menjadi kewajibannya jika nanti duduk di Senayan untuk selalu rajin turun ke bawah, utamanya menemui konstituen yang telah memilihnya.
"Kalau nanti saya bisa duduk tentu berkat kerja keras teman-teman semua di sini. Dan kewajiban saya nanti harus membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di dapil saya. Saya wajib sering datang dan berinteraksi ke daerah. Tidak hanya di Jakarta saja. Mari kita tetap semangat berjuang untuk kemenangan Ganjar-Mahfud dan caleg caleg PDI-P," pungkasnya.
Ramses Simbolon sebelumnya juga berterimakasih kepada para ormas Katolik dari Medan hingga Tebing Tinggi, dimana tanpa lelah menyosialisasikan dirinya dan Paul Baja M Siahaan kepada masyarakat.
"Jika ada kata yang lebih tinggi dari terimakasih, tentu kata itu yang kami pilih untuk diucapkan kepada bapak/ibu semua," katanya.
Diakuinya bahwa kerja-kerja yang dilakukan selama ini terus dievaluasi oleh tim independen internal pihaknya.
"Jadi kita bukan kerja membabi buta melainkan secara terukur terus dipantau oleh tim peneliti kita," katanya. Adapun hasilnya, imbuh dia, sejauh ini berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim menunjukkan hasil yang menggembirakan. Baik terhadap PDI-P dan Paul Baja M Siahaan.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara para ormas Katolik dan Paul Baja M Siahaan beserta istri tercinta.