Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Seoul - Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee terekam kamera menerima hadiah tas mewah bermerek Dior seharga 3 juta Won (Rp 35,6 juta). Hal itu menyeret Presiden Yoon Suk Yeol dan partainya ke dalam kontroversi yang berpotensi mengancam upaya merebut kembali dominasi parlemen pada pemilu April nanti.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (25/1/2024), sejumlah anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang kini berkuasa di Korsel dan menaungi Presiden Yoon telah mendesak sang Presiden Korsel dan istrinya untuk meminta maaf atas insiden yang dijuluki media lokal sebagai "skandal tas Dior".
Sang Ibu Negara Korsel juga didorong untuk mengakui bahwa menerima hadiah tas mewah semacam itu tidak pantas, dengan harapan skandal ini berakhir cepat.
Kantor kepresidenan Korsel menyatakan tidak ada informasi untuk diberikan terkait skandal tersebut.
Para pengamat menilai bahwa dengan memilih untuk tetap diam dan, pada akhir pekan, mendorong ketua partainya untuk mundur karena perbedaan pendapat soal sikap beberapa anggota, Presiden Yoon berisiko memantik api yang pada akhirnya bisa merugikan partainya sendiri pada pemilu 10 April mendatang.
"Ini adalah sebuah bom politik. Risiko Kim Keon Hee akan semakin besar," sebut pengamat politik setempat, Rhee Jong Hoon.
Presiden Yoon memenangkan pemilu tahun 2022 dengan kemenangan tipis, dengan PPP yang dipimpinnya menjadi minoritas di parlemen Korsel yang dikuasai oleh saingannya, Partai Demokrat Korsel.
Lebih lanjut, para pengamat mengatakan bahwa ketika Kim Keon Hee, seorang istri Presiden Korsel, menerima hadiah tas mewah tersebut, dia mungkin telah melanggar undang-undang anti-penyuapan. Dilaporkan bahwa hadiah tas yang diterima Kim Keon Hee itu diberi label harga 3 juta Won. dtc