Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk meningkatkan perekonomian dan juga kesejahteraan para petani di Sumatera Utara (Sumut) pemerintah harus memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sektor pertanian, seperti pengadaan dan penyaluran pupuk subsidi yang tepat sasaran, pemberian bantuan bibit unggul dan kondisi infrastruktur jalan yang baik.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Hanura Sumut, El Adrian Shah usai sosialisasi dengan masyarakat daerah pemilihan (Dapil) Sumut III meliputi Kabupaten Simalungun, Karo, Asahan, Langkat dan Dairi dalam rangka sosialisasi sebagai calon legislatif (Caleg) DPR-RI belum lama ini.
"Jika 3 hal ini bisa diterapkan pemerintah dengan konsisten, maka petani kita di Sumut, khususnya daerah yang memiliki lahan pertanian yang luas seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat, Langkat dan Asahan, akan maju dan sejahtera," ujar El Adrian, Rabu (31/1/2024).
Menurut El Adrian, masyarakat petani di daerah pemilihannya sampai saat ini membutuhkan kepastian pemerintah dalam menyalurkan pupuk subsidi. Sebab, selama kurun waktu 4 tahun ini terakhir para petani sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Apalagi setiap masa tanam, pupuk subsidi langka di pasaran. Petani kita menjerit, harga pupuk subsidi dan non subsidi sangat jauh berbeda. Hal inilah yang harus menjadi pertanian kita bersama," imbuh El Adrian Shah.
Kemudian, lanjut El, untuk pemberian bibit tanaman pertanian yang unggul sekaligus penyuluhan kepada para petani, ini juga harus menjadi fokus pemerintah, agar para petani bisa menghasilkan tanaman pertanian yang baik dan siap untuk dijual ke pasar domestik maupun mancanegara (ekspor,red).
"Saat saya turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan diri maju sebagai Caleg DPR-RI, mereka yang sebagian besar adalah petani meminta diberikan bibit tanaman pertanian yang unggul seperti Jagung, Kopi, Padi dan Durian oleh pemerintah. Bibit pertanian yang ini menurut mereka akan menghasilkan buah yang baik dan bisa di ekspor ke luar negeri," terang El Adrian Shah.
Kemudian, sambung El, untuk menunjang pergerakan laju sektor pertanian tersebut, pemerintah juga diminta untuk memperbaiki kondisi infrastruktur jalan. Sehingga para petani dengan mudah dan cepat membawa hasil kebun ke pasar untuk di jual.
"Kondisi infrastruktur jalan memang sangat mempengaruhi pergerakan roda perekonomian. Kalau kondisi infrastruktur jalan tidak baik, maka akan menyulitkan dan memakan waktu yang lama bagi petani kita untuk menjual hasil kebun mereka ke kota. Dan tentunya cost juga akan bertambah. Namun jika kondisi infrastruktur jalan mulus, akan semakin memudahkan dan cepat untuk membawa hasil pertanian untuk di jual ke kota," papar El.
Oleh karenanya, masih kata El Adrian juga jika dirinya nanti terpilih dan dilantik menjadi Anggota DPR-RI, maka ia akan fokus pada 3 hal tersebut, mengupayakan terus terealisasi dan mengawasi penyalurannya.
"Kita akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota untuk penanganan 3 hal ini. Karena ada jalan yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi dan Pemkab/Pemko," pungkasnya.