Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Nias Utara. Tiga korban tewas tertimbun longsor di Jalan Tarutung-Sibolga, tepatnya di Parsikkaman, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara merupakan satu keluarga, yakni suami Levianus Gea (28), istri Mirawati Gea (29) dan anak Ansel Brian Gea (1,5).
Ketiga korban berangkat dari Medan pada Sabtu pagi (3/2/2024) menggunakan mobil pribadi menuju Nias Utara, Kepulauan Nias untuk menjenguk ibu Levianus Gea yang menderita sakit di kampung.
Naas bagi korban yang merupakan warga Jalan TB Simatupang, Kelurahan Lalang, Kota Medan itu, saat mobil melaju di Jalan Tarutung-Sibolga, tiba-tiba tebing jalan longsor dan menimbun kendaraan mereka sekitar pukul 17.00 WIB.
Jenazah Diberangkatkan Malam Ini
Sementara itu, putra Nias yang menjabat Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (4/2/2024) mengatakan bahwa ketiga jenazah rencananya malam ini akan diberangkatkan dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli.
BACA JUGA: UPDATE Korban Longsor di Jalan Tarutung-Sibolga: 3 Tewas 14 Terluka, Ini Daftar Namanya
Jamil Zeb Tumori yang turut membantu fasilitasi para korban mengatakan, ketiga jenazah diberangkatakan menggunakan ambulans Partai Golkar.
"Tiga jenazah korban masih di RS FL Tobing Sibolga, sudah kita koordinasikan ke pihak Kapal WJL pasti diberangkatkan dari Pelabuhan Sibolga malam ini gunakan ambulans Golkar. Besok pagi tiba di Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli," ujarnya.
Lebih lanjut Jamil Zeb Tumori menerangkan, ketiga jenazah sudah ditangani pihak rumah sakit, sudah diformalin. "Jadi aman ya," ujarnya.
Sementara itu, Irwan Gea, ayah dari Levianus Gea, mengungkapkan, putranya bekerja di perusahaan swasta akseseris hp di Medan. Ketiga korban berangkat dari Medan pada Sabtu pagi untuk menjenguk ibu Levianus Gea yang sakit di kampung, yakni di Desa Lasara, Kecamatan Namohalu Esiwa, Nias Utara.
Irwan Gea menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan, kepedulian dan segala fasilitas yang diberikan Jamil Zeb Tumori di Sibolga dan keluarga serta pihak yang terlibat membantu almarhum di rumah sakit, terlebih saat di lokasi evakuasi.
"Kiranya besok ketiga jenazah tiba di rumah duka di Simpang Empat, Desa Lasara, Nias Utara. Terima kasih Pak Jamil dan semua pihak. Bantuan Bapak/Ibu akan dibalaskan Tuhan dalam setiap perjuangan dan aktifitas," ujar Irwan.
Bencana longsor di jalan nasional Tarutung-Sibolga, pada Sabtu (3/2/2024), menyebabkan korban tewas 3 orang, 14 luka berat dan ringan.
Tebing jalan yang longsor menimbun badan jalan setidaknya terjadi di 3 titik, yakni di KM 25 Desa Pagaran Pisang, KM 30 Desa Sibalanga dan KM 31 Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Menurut pihak BPBD Taput, salah-satu titik longsor terparah terjadi wilayah Desa Pagaran Lambung I, KM 31 Jalan Nasional Tarutung-Sibolga.
Di lokasi ini, satu rumah penduduk rusak parah tertimpa timbunan longsor. Pada saat peristiwa itu terjadi, sejumlah kendaraan yang sedang melintas juga tertimbun tanah, dan ada yang terseret hingga masuk ke dalam jurang di sisi jalan. Akibatnya, korban pun berjatuhan, baik para pengendara yang sedang melintas maupun warga lokal yang bermukim di sekitar lokasi bencana.