Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nias Utara. Pemakaman 3 jenazah korban tertimbun longsor di jalan nasional Tarutung-Sibolga, tepatnya di Parsikkaman, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara,yang terjadi pada Sabtu sore (3/2/2024), dimakamkan, Rabu (7/02/2024).
Ketiga jenazah korban tertimbun longsor itu merupakan satu keluarga, yakni suami Levianus Gea (28), istri Mirawati Gea (29) dan anak Ansel Brian Gea.
"Besok, jadwal pemakaman, sudah pasti karena pihak family sudah datang, jadi untuk acara besok di mulai pukul 13.00 WIB," kata Irwan Gea, ayah Levianus Gea kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (6/2/2004).
Kata Irwan Gea, lokasi pemakamandi samping rumah di Desa Lasara, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.
Bencana longsor di jalan nasional Tarutung-Sibolga, pada Sabtu (3/2/2024), menyebabkan korban tewas 3 orang, 14 luka berat dan ringan.
Ketiga korban tewas berangkat dari Medan pada Sabtu pagi (3/2/2024) menggunakan mobil pribadi menuju Nias Utara, Kepulauan Nias untuk menjenguk ibu Levianus Gea yang menderita sakit di kampung.
Naas bagi korban yang merupakan warga Jalan TB Simatupang, Kelurahan Lalang, Kota Medan itu, saat mobil melaju di Jalan Tarutung-Sibolga, tiba-tiba tebing jalan longsor dan menimbun kendaraan mereka sekitar pukul 17.00 WIB.
Tebing jalan yang longsor menimbun badan jalan setidaknya terjadi di 3 titik, yakni di KM 25 Desa Pagaran Pisang, KM 30 Desa Sibalanga dan KM 31 Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).