Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Ghasali Lahagu (59), Kabag Organisasi (Orsa) Setdakab Nias Utara, yang mayatnya ditemukan sudah membusuk di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan pada Jumat (21/10/2022), dibunuh di area Kantor Bupati Nias pada 14 Oktober 2022.
"Kejadiannya pada 14 Oktober sekitar jam 3 sore (pukul 15.00) dan dieksekusi di area kantor Bupati Nias", ungkap D, salah satu pelaku pembunuhan Ghasali Lahagu kepada wartawan saat dihadirkan dalam konferensi di Mapolres Nias Selatan, di Teluk Dalam, Jumat (28/10/2022).
Sedangkan soal motif pembunuhan, Polres Nias Selatan belum mengungkapkannya, karena 2 pelaku lainnya belum tertangkap
"Motif masih terus kita dalami, belum bisa dibuka sekarang karena masih terlalu dini," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard Nainggolan.
Polres Nias Selatan (Nisel), Sumatra Utara baru mengamankan 1 orang dari 3 orang terduga pelaku pembunuh Ghasali Lahagu.
Pelaku yang sudah ditangkap adalah D (16), diamankan di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Rabu (26/10/2022). Dan tiba di Nias Selatan melalui jalur laut di Pelabuhan Teluk Dalam pada Kamis (27/10/2022).
Sedangkan 2 pelaku lainnya yang belum tertangkap adalah H dan B. Ketiga pelaku masih di bawah umur
"Kita sudah berhasil mengamankan D, dan para pelaku masih di bawah umur", ujar AKBP Reinhard Nainggolan.
Usai dilakukan Konferensi pers, tim Polres Nias Selatan langsung turun ke TKP dimana mayat Ghasali Lahagu ditemukan.
Pada olah TKP, terdapat 6 adegan yang diperagakan. Adegan pertama dimana Ghasali Lahagu diturunkan dari mobil oleh ketiga pelaku dengan menggunakan mobil Avanza nomor polisi B 1383.
Adegan kedua, yakni dimana para pelaku berada di mobil dan saat itu mobil tengah mati. Setelah itu (adegan ketiga) para pelaku mendorong mobil tersebut sekitar 15 meter dari lokasi korban dibuang.
"Mungkin maksud dari para pelaku agar tidak terlihat dari tempat mayat yang dibuang tadi," ungkapnya.
Setelah itu, adegan keempat pelaku H keluar dari mobil memberhentikan mobil yang lewat untuk melihat kondisi mobil yang mati.
Adegan kelima saksi bersama pelaku memeriksa mesin mobil dan diketahui baterai rusak sehingga mereka mengganti baterai itu keesokan harinya.
"Para pelaku melakukan/tiba di di sini sekitar pukul 20.30 WIB, dan sempat menginap di rumah saksi", terangnya lagi.
Setelah itu pada adegan keenam, para pelaku dan saksi mengganti baterai mobil tersebut dan para pelaku kembali, sehingga mobil korban ditemukan di Saewahili, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.
BACA JUGA: Kabag Orsa Setdakab Nias Utara Dibunuh Diikat Lehernya dengan Tali Pinggang, 1 Pelaku Ditangkap