MedanBisnis - Banda Aceh. Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyatakan, persediaan/stok gula pasir di gudang Bulog Aceh mencapai 4.000 ton.

“Persediaan gula di Aceh aman untuk memenuhi permintaan masyarakat, karena ada 4.000 ton stok gula di gudang yang tersebar di Bulog seluruh Aceh,” ujar Kadivre Bulog Aceh, Fatah Yasin di Banda Aceh, Selasa (18/7/2017).

Ia mengatakan, pihaknya terus memastikan persediaan yang ada di gudang baik di gudang Divre Bulog Aceh dan cabang Bulog yang tersebar di kabupaten/kota di Aceh cukup untuk memenuhi permintaan gula di masyarakat.

“Masyarakat tidak perlu khawatir sebab persediaan gula di gudang Bulog khususnya cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, persediaan gula pasir tersebut selain dimiliki oleh perusahaan milik pemerintah tersebut juga ada di pedagang besar yang ada di Banda Aceh dan kabupaten lainnya di seluruh Aceh.

Selain gula pasir, Fatah menyatakan persediaan bawang putih yang ada di gudang Perum Bulog Aceh saat ini sebanyak 18 ton ada di gudang Perum Bulog dan 14 ton di masih dalam perjalanan ke Aceh.

“Persediaan bawang putih yang dimiliki Bulog ini bertujuan untuk menstabilkan harga bawang putih di pasaran dan kita berharap dengan stok yang ada akan mampu menekan harga bawang putih di pasaran,” terangnya.

Untuk itu, tambahnya, pihaknya berkomitmen untuk bekerja optimal dalam melakukan berbagai upaya guna meminimalisir lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu seperti beras, gula pasir dan bawang putih. (dedi irawan)