Medanbisnisdaily.com - Medan. Mungkin kalau tidak ada Nurajizah Marpaung sebagai wakil gubernur, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi tidak kunjung menjadi doktor sampai waktu yang tersedia habis.

"Untung ada Ibu Nurajizah yang sudah lebih full bergelar doktor. Saya jadi terpacu menyelesaikan studi dan meraih total doktor," kata Erry dalam pidato pertamanya seusai sidang promosi doktor, di Gedung IMTGT Biro Rektor Universitas Sumatera Utara, Medan, Jumat (18/8/2017).

Oleh Tim Promotor Sekolah Pasca Sarjana USU yang dipimpin Prof Badaruddin, Erry dinyatakan berhasil meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan.

Studi doktor Erry dimulai tahun 2010. Idealnya rampung dalam wAktu tiga tahun. Oleh satu alasan studi tersebut sempat terhenti.

"Studi saya belum terlalu lama, Pak Riadil (mantan Kepala Bappedasu) sampai sebelas tahun baru berhasil jadi doktor," tegas Erry.

Erry berharap keberhasilannya menjadi doktor bisa memacu kepala-kepala daerah lainnya di Sumut untuk meraih hal serupa.