Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Jakarta. Banyak sisi menarik anggota TNI terungkap di media sosial (medsos) dan kerap menuai pujian netizen. Memang tak ada larangan bagi anggota TNI narsis di medsos. Meski demikian, tetap ada aturan yang harus dipatuhi.
Kepala Seksi Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti, Lettu Inf. Septyan Dwi Nuryadi mengatakan, ada sejumlah hal yang boleh dan tidak boleh diposting anggota TNI di medsos.
"Berpose tidak pantas menggunakan seragam, mengomentari sebuah pandangan yang memihak, memposting hal-hal yang bersifat operasional dan strategis, misalnya pada saat latihan atau penugasan, itu di antaranya yang tidak diperbolehkan," kata Septyan saat dikunjungi tim Tapal Batas detikcom di Pos Satuan Tugas Pengaman Perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalimantan Barat.
Karena, bagaimanapun, semua hal yang diposting di akun pribadi, tetap akan dikaitkan dengan lembaganya. Prajurit TNI juga diwajibkan menjaga kerahasiaan informasi berkaitan dengan tugasnya.
Di sisi lain, penggunaan medsos diakui Septyan Dwi Nuryadi sedikit banyak telah membantu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap TNI. Dia menyadari ada beberapa kegiatan atau cerita menarik sisi lain TNI di kesatuan tempatnya bertugas, yang bisa dibagi.
"Tapi sejauh ini memang belum. Satgas kami belum pakai medsos. Kegiatan kami baru untuk dokumentasi internal. Tapi kemungkinan akan ke sana (menggunakan medsos)," ujarnya.