Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini menembus level psikologis 5.900. Jelang sore, IHSG bergerak semakin agresif hingga berhasil mencetak rekor terbaru di 5.914.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.352 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.341.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 20,104 poin (0,34%) ke level 5.900,401. Sedangkan Indeks LQ45 naik 5,077 poin (0,52%) ke level 985,710.
Membuka perdagangan, Rabu (23/8/2017), IHSG bertambah 23,550 poin (0,40%) ke level 5.903,847. Indeks LQ45 melaju 5,068 poin (0,52%) ke level 985,701.
Jelang siang, laju IHSG makin terbatas. IHSG bertambah 1,516 poin (0,03%) ke 5.881,813. Indeks LQ45 berkurang 0,666 poin (0,07%).
Di sesi kedua, IHSG kembali bergairah hingga cetak rekor. IHSG naik 33,727 poin (0,57%) ke 5.914,024. Indeks LQ45 naik 7,479 poin (0,76%) ke 988,112.
Posisi tertinggi yang sempat disentuh IHSG berada di 5.914,024 dan terendah di 5.881,813. Transaksi sore ini cenderung moderat dengan 380.038 kali transaksi sebanyak 11,1 miliar lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun.
Ada 7 sektor saham yang mengalami penguatan yang menopang laju IHSG. Penguatan paling tinggi dialami sektor pertambangan yang naik 1,91%. Sebanyak 180 saham menguat, 137 saham melemah dan 132 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street semalam juga naik. Indeks Dow Jones naik 0,9% ditutup ke level 21.899,9. Bursa Eropa juga terimbas positif.
Bursa Asia diperdagangkan negatif sore ini meskipun ada sentimen naiknya harga komoditas metal. Pasar saham Hong Kong hari ini libur karena diterpa badai.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat 50,80 poin (0,26%) ke level 19.434,64.
Indeks Komposit Shanghai turun 2,53 poin (0,08%) ke level 3.287,70.
Indeks Straits Times turun 3,74 poin (0,11%) ke level 3.260,05.
Jajaran saham yang naik paling tinggi dan masuk top gainers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 650 ke Rp 49.925, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 71.100, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 380 ke Rp 3.500 dan Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 350 ke Rp 19.150.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers adalah, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 900 ke Rp 7.000, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 575 ke Rp 8.852, Link Net (LINK) turun Rp 185 ke Rp 4.990 dan Jembo Cable (JECC) turun Rp 160 ke Rp 4.640. (dtf)