Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memanggil pihak RS Mitra Keluarga, Jakarta Barat, terkait meninggalnya bayi Tiara Debora Simanjorang (4 Bulan) akibat terlambat mendapat pertolongan. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan ada kelalaian yang dilakukan pihak RS.
"Satu lagi adalah ada kelalaian daripada rumah sakit, walaupun ia juga mencari tempat rujukan RS lain lewat telepon. Tapi juga menyuruh keluarga pasien mencari tempat rujukan yang harusnya dilakukan pihak RS," ucap Koesmedi saat konferensi pers di kantor Dinas kesehatan DKI, Jalan Kesehatan Nomor 10, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Dalam konferensi pers ini, beberapa pihak turut hadir, di antaranya Direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga Dr Fransiska; Eddy Sulistijanto, Kepala Cabang BPJS Jakarta Barat; serta beberapa pihak dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Ia juga mengatakan adanya miskomunikasi dengan pasien sehingga menimbulkan salah persepsi di antara kedua pihak dalam mengartikan kata-kata yang disampaikan oleh bagian informasi. Namun Koesmedi menyatakan kelalaian rumah sakit terjadi saat mencari rujukan rumah sakit lain untuk bayi Debora.
Koesmedi mengatakan akan membentuk tim yang terdiri dari berbagai unsur terkait penelusuran audit kasus ini lebih dalam. Jika data sudah berhasil disimpulkan, ia mengatakan akan disampaikan pula kepada tim tersebut.
"Nah untuk semua kita rekomendasikan. Pertama, akan dibentuk tim dari berbagai unsur untuk kita melakukan audit mendalam. Hari ini satu sisi, dari pihak RS dan sesudah ini kita akan mendatangi pihak pasien," ucapnya. (dtc)