Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketum Gerindra menyebut pemberian bantuan Pemerintah Indonesia kepada etnis Rohingya sebagai bentuk pencitraan. Mendagri Tjahjo Kumolo menyanggah ucapan Prabowo.
"Tanya saja ke pemerintah di Rohingya sana. Yang pencitraan siapa? Pak Jokowi ada buktinya kok ngirim," ujar Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/9).
Tjahjo menyebut, Indonesia juga sudah melakukan upaya diplomasi kepada pemerintah Myanmar dan Bangladesh. Ia mengatakan, apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan jajarannya kerja nyata.
"Upaya diplomasi, Menlu satu-satunya yang diterima oleh pemerintah Myanmar di sana, di Bangladesh. Lalu Januari, bantuan pengiriman tidak hanya kemarin loh. Kalau hanya ngirim kemarin, ditambah pakai demo. Pak Jokowi kerja, action, ada buktinya. Itu saja intinya," tutur Tjahjo.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bantuan yang dikirimkan oleh pemerintah Indonesia ke Rohingya tersebut hanya bentuk pencitraan semata. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berorasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9). Menurutnya, sebelum memberikan bantuan ke luar negeri, Indonesia, menurutnya, harus kuat terlebih dahulu di dalam.
Prabowo kemudian berbicara soal bantuan yang diberikan Indonesia kepada pengungsi Rohingya. Dia menyebut bantuan tersebut adalah bentuk pencitraan.
"Percaya sama saya, kalau kita kuat, kaum Rohingya kita bantu. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan, menurut saya, itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang," kata Prabowo.(dtc)