Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Roda Tiga Konsultan (RTK) merilis hasil survei
terkait kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pemerintahan yang
dipimpinnya genap berusia 3 tahun. Kepuasan terhadap kinerja Jokowi
berada di atas 50 persen.
Survei digelar pada 15-29 September 2017. Ada 2.600 responden yang
dilakukan survei dengan metode Stratified systemic random sampling.
Margin of error survei ini 2,0% dan quality control sebesar 20%.
Adapun pembagian regional survei berdasarkan responden yaitu, Sumatera
530, Jawa, 1.510, Bali-Nusa Tenggara 130, Kalimantan 160, Sulawesi
190, Maluku dan Papua 80.
Berdasarkan hasil survei, 56,9% responden menyatakan puas terhadap
kinerja Jokowi sebagai Presiden dan 29,4% merasa tidak puas. Sedangkan
4,4% merasa sangat puas, 2,0% sangat tidak puas dan 13,7% tidak tahu
atau tidak menjawab.
Sementara itu, pelayanan kesehatan menjadi aspek yang relatif paling
dianggap berhasil diselesaikan oleh pemerintah saat ini dengan angka
65,4%. Selanjutnya ada infrastruktur dengan angka 57,8% dan membangun
sarana transportasi umum 53,4%.
Sedangkan permasalahan utama yang perlu diselesaikan oleh pemerintah
saat ini adalah permasalahan ekonomi dengan angka 21,3%. Korupsi
berada di bawahnya dengan angka 17,2% dan susah mencari lapangan kerja
sebesar 11,6%.
Direktur Riset RTK, Rikola Fedri, mengatakan dari semua aspek yang
disurvei, ada beberapa yang dinilai berhasil dan ada juga yang
dianggap belum berhasil. Faktor-faktor itu yang menjadikan kepuasan
masyarakat kepada pemerintah beragam.
"Ada hal-hal yang dianggap sudah berhasil, namun ada juga yang masih
perlu perbaikan," kata Fedri di Jalan Lebak Bulus, Jaksel, Minggu
(22/10/2017).
Berikut ini survei terkait permasalahan utama yang perlu diselesaikan
pemerintah Indonesia saat ini:
Permasalahan ekonomi 21,3%
Korupsi 17,2%
Susah mencari lapangan kerja 11,6%
Kesejahteraan masyarakat kecil 7,3%
Sulitnya sarana transportasi, perbaikan jalan dan kemacetan 4,9%
Harga sembako tinggi 3,8%
Sekolah/pendidikan mahal 3,1%
Keamanan yang belum stabil 3,0%
Kesenjangan sosial 2,9%
Hukum tidak jalan dengan baik 1,9%
Tarif listrik 1,5%
Harga kebutuhan pertanian tinggi 1,4%
Pembangunan dan perbaikan fasilitas umum 1,2%
Lainnya 4,9%
Masalah politik dan sosial 1,2%
Sebelumnya Lembaga survei Political Marketing Consulting (Polmark)
Indonesia juga merilis hasil penelitian. Dari hasil survei itu, 57,6%
responden mengatakan puas dan 9,9% menyebut sangat puas dengan kerja
Jokowi.
Dari jumlah yang puas terhadap kinerja Jokowi, sebanyak 44,3% akan
kembali memilih Jokowi pada pilpres 2019 mendatang. Direktur PolMark
Indonesia Eep Saefullah Fatah menjelaskan salah satu alasan warga
ingin memilih Jokowi kembali sebagai presiden karena kinerjanya
terbukti.
"Terlihat 31,1% warga menyebut kinerja Jokowi terbukti menjadi alasan
mereka memilih kembali Jokowi pada Pilpres 2019," kata Eep di Batik
Teras Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2017). dtc