Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pemerintah mendapatkan tambahan dana Rp 8,94 triliun dari penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI014. Dana hasil penjualan ORI014 akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Demikian keterangan tertulis dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (23/10).
Masa penawaran ORI014 dari 29 September sampai 19 Oktober 2017. Hari ini, Senin, 23 Oktober 2017, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan melaksanakan Penjatahan kepada individu atau orang perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI).
Penjualan ORI014 dilakukan melalui 19 (sembilan belas) Agen Penjual yang telah ditunjuk oleh Pemerintah, terdiri dari 18 bank dan 1 perusahaan sekuritas.
Total volume pemesanan oleh masyarakat sampai dengan penutupan masa penawaran adalah Rp 8,97 triliun.
Tingkat kupon ORI014 sebesar 5,85% per tahun, yang akan dibayarkan setiap bulan di tanggal 15. Pertama kali kupon dibayarkan pada 15 November 2017.
ORI baru bisa dipindahbukukan pada 15 Desember 2017 atau pasca dua periode pembayaran kupon. ORI tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder. (dtf)