Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Amerika Serikat kembali memberi penjelasan soal penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS. Penyebabnya adalah kesalahan administrasi.
"Pada Sabtu 21 Oktober, keberangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo dan istrinya tertunda akibat kesalahan administrasi. Kesalahan itu kemudian dengan cepat diperbaiki," demikian bunyi pernyataan tertulis Kedubes AS di Jakarta, Rabu (25/10).
AS menyatakan sudah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah hal ini terulang lagi. AS menegaskan tak ada larangan bagi Jenderal Gatot untuk ke negara Paman Sam itu.
"Tidak ada larangan bepergian bagi Jenderal atau istrinya dan kami siap menyambut mereka di AS," lanjutnya.
Dubes AS Joseph Donovan sendiri sudah minta maaf akibat insiden ini, begitu juga dengan Menhan AS James Mattis. Mattis menyampaikan permintaan maaf itu saat bertemu dengan Menhan RI Ryamizard Ryacudu.
Dalam beberapa pernyataannya, AS menegaskan bahwa keberangkatan Jenderal Gatot tertunda akibat masalah protokol. Meski begitu, hingga saat ini belum jelas masalah protokol atau kesalahan administrasi apa yang mengakibatkan Jenderal Gatot tak bisa terbang.
Meski AS sudah menyatakan Jenderal Gatot bisa terbang ke AS lagi, dia menolak. Jenderal Gatot menyebut dia hanya akan berangkat apabila ada perintah dari Presiden Joko Widodo. (dtc)