Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tangerang - Pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten angerang, meledak dan terbakar. Pabrik ini diketahui memiliki 103 orang pekerja.
Data terakhir yang dikumpulkan, peristiwa ini mengakibatkan 47 orang tewas. Selain itu, ada 46 orang yang mengalami luka-luka. Sehingga total sudah 93 orang yang terdata.
Belum diketahui nasib 10 orang pekerja yang lain. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi mengatakan polisi akan mencari keterangan dari korban yang mengalami luka. Dari saksi-saksi ini, diupayakan dapat diketahui 10 orang sisa pekerja lainnya.
"Dari saksi yang masih hidup kemudian, akan diketahui siapa yang izin, tidak masuk. Kita lihat 10 ini di mana," kata Purwadi di area Pergudangan 99, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/10/2017).
Purwadi sempat mengecek lokasi pabrik sekitar 30 menit. Kondisi di dalam pabrik saat ini masih berasap dan berhawa panas. Inafis sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dia mengatakan, proses penyelidikan akan dilanjutkan pada Jumat(27/10) besok. Penyelidikan yang dilakukan itu guna mengetahui penyebab kebakaran. "Proses penyelidikan dilanjut esok hari karena ada asap dan panas. Puslabfor, Inafis, dan tim investigasi kami untuk selidiki sebab-sebab penyebab kebakaran," tuturnya.
Kebakaran di pabrik ini terjadi pada pukul 09.00 WIB tadi. Sempat terdengar ledakan dari pabrik. Suara yang besar membuat warga di sekitar pabrik panik. Siswa SMPN 1 Kosambi pun dipulangkan usai kebakaran besar ini terjadi. dtc