Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diketahui dekat dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi. Karena itu, Trump mendukung rencana initial public offering (IPO) perusahaan minyak milik raja Salman, yakni Saudi Aramco.
Dikutip detikFinance dari BBC, Minggu (5/11/2017), Trump menawarkan perusahaan minyak terbesar di dunia itu melantai di bursa saham negeri Paman Sam itu. Dalam kicauannya di twitter, Trump menuliskan.
"Kami mengapresiasi Arab Saudi yang akan IPO Saudi Aramco di New York Stock Exchange, ini penting untuk Amerika Serikat".
IPO Aramco diprediksi akan menjadi penawaran saham publik yang terbesar dalam sejarah. Lalu mampu menghasilkan sekitar US$ 100 miliar untuk kerajaan Saudi. Jika Aramco terdaftar di London nilainya bisa mencapai £ 56 miliar untuk London Stock Exchange.
Financial Conduct Authority (FCA) saat ini sedang berkonsultasi apakah harus membuat kategori baru untuk perusahaan yang ingin mendaftar di London Stock Exchange.
Dalam sebuah surat ke komite tersebut, chief executive FCA Andrew Bailey mengakui ada diskusi dengan perusahaan minyak terbesar itu pada awal tahun ini.dtc