Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Seoul. Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Korea Selatan (Korsel). Gempa bumi ini tergolong langka dan tercatat sebagai gempa dengan kekuatan paling besar kedua yang pernah mengguncang Korsel.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/11), getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah Korsel termasuk di ibu kota Seoul. Foto dan tayangan video dari lokasi gempa menunjukkan dinding retak dan furnitur bergoyang saat gempa melanda. Orang-orang yang panik berlarian keluar rumah dan bangunan saat gempa terjadi.
Badan Meteorologi Korea (KMA) mencatat gempa ini terjadi pukul 14.30 waktu setempat, berpusat di kedalaman 9 kilometer dari permukaan bumi. Dengan pusat gempa berada di lokasi dekat kota industri Pohang, Korsel bagian tenggara.
Pohang yang merupakan kota pelabuhan ini menjadi lokasi markas Posco, pabrik baja paling top di Korsel dan terbesar keempat di dunia.
Kawasan Semenanjung Korea tergolong sangat jarang dilanda gempa bumi. Namun aktivitas seismik dipantau secara saksama karena peningkatan aktivitas tersebut bisa menjadi indikasi Korea Utara (Korut), negara tetangga Korsel, melakukan uji coba nuklir.
Belum ada laporan korban luka maupun kerusakan akibat gempa ini. Namun berbagai foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan barang-barang di toko yang terjatuh dari rak dan sejumlah mobil rusak usai tertimpa batu bata yang jatuh akibat gempa.
Pusat layanan darurat Korsel dibanjiri ribuan panggilan telepon dari warga yang ingin mendapat informasi soal gempa. Sedangkan aplikasi layanan pesat telepon genggam Kakao Talk sempat terganggu karena banyaknya warga yang menggunakannya untuk berkomunikasi.
Presiden Korsel, Moon Jae-In, yang masih dalam penerbangan menuju Seoul dijadwalkan akan menggelar rapat darurat begitu mendarat di Seoul. Presiden Moon baru saja menghadiri KTT ASEAN di Manila, Filipina.
Sementara itu, kantor berita Yonhap News Agency, yang mengutip pejabat pada Korea Hydro and Nuclear Power melaporkan, reaktor nuklir setempat tetap beroperasi tanpa mengalami gangguan.
Gempa bumi dengan kekuatan paling besar, yakni 5,8 SR melanda Korsel, tepatnya di kota Gyeongju, pada September tahun lalu. (dtc)