Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Burung-burung yang sempat disekap di paralon untuk diselundupkan masih dirawat oleh BKSDA Maluku. Pada tubuh burung-burung malang itu tertempel banyak getah.
"Banyak getah menempel di bulu-bulunya, kita rehabilitasi. Sudah dititipkan di Seksi Wilayah Konservasi 1," kata Kepala BKSDA Maluku Amin Ahmadi, Minggu (19/11).
Burung-burung itu terdiri dari 87 nuri bayan dan 40 kakatua jambul putih. 6 di antara burung-burung itu mati akibat disekap dalam pipa paralon berukuran 4 inchi.
"Mereka (burung-burung itu) kan ditangkapnya dalam kondisi hidup, jadi pasang jebakannya pakai getah," ujar Amin.
Amin juga mengirimkan foto-foto kondisi terkini burung-burung itu. Mereka dibersihkan dengan sikat gigi agar getah tanaman tak menempel di bulu-bulunya.
"Kita punya dokter hewan, sedang dilakukan cek kesehatan juga," imbuh Amin.(dtc)