Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengutuk keras serangan ke Masjid Rawdah di Sinai Utara, Mesir. Serangan yang menewaskan ratusan orang itu disebut sebagai tindakan terorisme.
"Jadi kita merasa sangat sedih mendengarnya, marah, dan mengutuk pelakunya. Karena orang-orang beribadah dikorbankan," kata JK di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (25/11).
JK menegaskan serangan itu merupakan tindakan terorisme di Mesir, negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. JK mengatakan, sebagai Ketum Dewan Masjid Indonesia dia turut sedih dan marah.
"Iya teroris. Teroris itu rumusannya siapa orang yang membunuh atau mengebom orang tanpa kecuali. Tanpa, siapa pun itu," tegas JK.
"Sebagai ketua umum Dewan Masjid, kita sangat sedih dan marah," sambungnya.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berjanji akan membalas serangan yang terjadi di Masjid Rawdah di Bir al-Abed, Sinai Utara. Pihaknya akan memburu pelaku penyerangan yang menewaskan 235 orang itu.
"Pasukan militer dan kepolisian akan membalaskan dendam para korban dan mengembalikan stabilitas dan keamanan dalam waktu yang singkat," janji Al-Sisi dalam pidatonya dikutip dari AFP.
Pemerintah Mesir telah menetapkan serangan yang terjadi di Masjid Al-Rawdah itu sebagai aksi teror. Presiden Al-Sisi juga menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati para korban.
Insiden ini terjadi di Masjid Al-Rawdah di Bir al-Abed, yang berada di Kota El-Arish, kota terbesar di Provinsi Sinai Utara. Pelaku meledakkan bom dan melepaskan tembakan ke arah jemaah yang baru menunaikan ibadah salat Jumat. Bahkan pelaku juga menembaki ambulans yang berada di lokasi.
Berbagai foto dari lokasi kejadian menunjukkan para korban yang mengalami pendarahan dan jenazah korban tewas yang ditutupi selimut. (dtc)