Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Lombok. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan tantangan dunia Islam ke depan yakni radikalisme dan modernisme. Tantangan ini harus diantisipasi.
"Tantangan dari keislaman itu terutama radikalisme, pikiran yang berlebihan karena pikirannya cuma satu, surga," ujar JK dalam sambutannya saat menutup Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/11).
Radikalisme menurut JK membuat banyak korban berjatuhan. Kejadian terbaru yakni pemboman di Masjid Al-Rawdah, Mesir.
"Kenapa kita bersedih dan mengutuk kejadian kemarin di Mesir, bagaimana 235 orang mati ditembak dan di bom di masjid. Sungguh luar biasa kesedihan kita melihat kejadian seperti ini," katanya.
Tantangan lainnya yakni modernisme. Perubahan ini harus diimbangi dengan mengantisipasi dampak negatif yang mungkin timbul.
"Pesantren kita tentu berpikir bagaimana memiliki generasi milenium ini yang pasti semua santri punya handphone. Mungkin dia tidak bertanya ke kiai, tapi ke Pak Google. Ini semua harus dijawab supaya pengaruh dari luar tidak gampang masuk," sambung JK. (dtc)