Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Mojokerto. PDIP menilai Bupati Trenggalek Emil Dardak tidak etis saat memutuskan mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018. Bahkan Emil dianggap sudah bukan lagi anggota partai berlambang banteng moncong putih itu. Lantas bagaimana status keanggotaan Emil saat ini?
Emil pun menanggapi polemik yang menerpanya itu usai menghadiri acara Ikrar dukungan Kiai, Ibu Nyai dan Santri untuk terwujudnya Jatim adil dan makmur di Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Minggu (26/11/2017) sore.
"Saya sudah kulonuwon (permisi), datang menyampaikan keputusan ini bahwa saya bersedia diproses lebih lanjut oleh tim dari Bu Khofifah. Dan ini saya sampaikan salah satunya ke PDIP dan enam partai lain yang mengusung saya di Trenggalek," kata Emil kepada wartawan.
Suami mantan artis Arumi Bachsin ini juga menampik jika dirinya terkesan main belakang dengan PDIP.
"Ya saya sudah menyampaikan, bukan di belakang layar, tahu-tahu pergi tanpa komunikasi. Cuman memang tak bisa ke semua orang. Kami sudah ketemu dengan Sekjen, ada yang beberapa kami kontak langsung baik di Trenggalek, Jatim maupun Nasional," ujarnya.
Emil menjelaskan, dirinya menghargai reaksi PDIP pasca dirinya memutuskan menjadi pasangan Khofifah di Pilgub Jatim 2018.
"Saya juga sudah tekankan di birokrasi bahwa dinamika politik atau bahkan reaksi parpol terhadap saya itu jangan membuat mereka menilai sebagai perubahan koalisi di Trenggalek. Di Trenggalek tetap sama. PDIP perjuangan tetap menjadi platform untuk memajukan Trenggalek selama masa pemerintahan kami," terangnya.
Disinggung terkait status keanggotaannya di PDIP saat ini, Emil memilih enggan memperpanjang polemik yang sedang terjadi. Menurut dia, selama ini dirinya tetap konsisten menjaga keharmonisan koalisi 7 parpol yang mengantarkannya menjadi Bupati Trenggalek, salah satunya PDIP.
"Saya tak mau membahas lebih lanjut karena ini adalah bentuk rasa hormat saya kepada PDIP. Mereka mungkin menyampaikan perspektif mereka, saya tidak akan terlalu banyak membahas. Mudah-mudahan kami bisa move on untuk diskusi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Apakah Emil masih berminat menjadi anggota PDIP?
"Intinya kami menganggap PDIP sebagai partai yang sangat kami hormati. Kami tetap ingin membangun Trenggalek bersama dengan PDIP untuk memajukan masyarakat Trenggalek," tandasnya.
Emil Dardak menjadi pasangan Khofifah dalam Pilgub 2018 nanti. Pasangan Khofifah-Emil mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan Golkar. Pasangan ini akan bertarung dengan duet Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas yang diusung PDIP dan PKB. (dtc)