Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tokyo. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe merespons diluncurkannya rudal balistik Korea Utara ke wilayah negaranya. Abe mengatakan tindakan Korut tidak dapat ditolerir dan perlu mendapat sanksi tegas dari internasional.
"Kami tidak akan pernah menerima kekerasan ini dan memprotes keras Korea Utara. Kami akan memaksimalkan tekanan kami. Kami telah melacak rudal dan mengajukan keluhan," ujar Abe, dilansir AFP, Rabu (29/11).
"Masyarakat internasional ingin bersatu dan solusi damai. Masyarakat juga perlu menerapkan sanksi (kepada Korut_ dengan sempurna)," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan, rudal balistik tersebut telah terbang selama 53 menit. Rudal terbang pada ketinggian di atas 4.000 kilometer dan jatuh di perairan Jepang.
Kantor berita Yonhap menyebut rudal ditembakan ke timur dari Pyongsong, provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara.
"Kami belum menerima laporan tentang kerusakan pesawat terbang atau kapal yang beroperasi di dekat area tersebut," kata Onodera.
Dilansir Reuters, Juru Bicara Pentagon Kolonel Robert Manning mengatakan rudal yang ditembakan Korut adalah ICBM. Rudal tersebut telah menempuh jarak sekitar 1.000 km hingga akhirnya jatuh di perairan Jepang.(dtc)