Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bantul. Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY Sri Pakualam X mengunjungi posko pengungsian warga korban banjir di Bantul. Sultan HB X juga mengecek kondisi jembatan yang jebol akibat diterjang banjir.
Sultan HB X dan Wagub DIY melihat kondisi jembatan gantung di dusun Soka, Seloharjo, Pundong, Bantuk. Kemudian juga melihat jembatan Nambangan-Nangsri Panjangrejo, Pundong yang juga jebol. Jembatan Nambangan Pundong ini sebelumnya sudah sering diberitakan sebagai jembatan miring yang tak kunjung diperbaiki dan hingga akhirnya hancur terbawa air banjir.
Usai melihat jembatan yang putus, Sultan HB X kemudian mengunjungi posko pengungsian warga di kelurahan Kebon Agung Imogiri. Jumlah pengungsi ditempat ini sekitar 250 orang.
"Yang penting sekarang bagaimana ngopeni (merawat) warga masyarakat yang harus mengungsi ini," kata Sultan HB X saat di pengungsian di kantor lurah Kebon Agung Imogiri Bantul, Rabu (29/11/2017).
Terkait dengan kerusakan, Sultan mengaku saat ini masih menunggu laporan pendataan dari kabupaten kota. Sri Sultan HB X menyatakan telah mengeluarkan keputusan siaga darurat bencana. Siaga darurat ini berlaku selaam satu minggu mulai hari ini.
"Sekarang yang penting dinyatakan siaga darurat, dengan itu kabupaten kota punya cost sendiri-sendiri mengeluarkan SK. Siaga darurat satu minggu," katanya.
Usai dari Bantul, Sultan HB X melihat kondisi di wilayah Gunugnkidul di SMK Tanjungsari.
Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD DIY, dampak banjir terjadi di 110 titik, terdiri dari 1 titik di Kota Yogyakarta, 44 titik Kabupaten Gunungkidul, 6 titik di Kabupaten Kulon Progo, 32 titik Kabupaten Bantul, dan 27 titik di Kabupaten Sleman. (dtc)