Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Amirudin jadi salah satu alumni 212 yang berkesempatan hadir di Lapangan Monas hari ini. Berbeda dari tahun sebelumnya, dia sampai di Monas setelah menempuh puluhan kilometer dengan mengayuh sepeda.
Amirudin berangkat dari Tanggerang menuju Monas sejak kemarin sore. Dia mengajak istrinya, Latifatul Khoirih (32), putri pertamanya yang bernama Mulia Syaroh (13), dan si bontot Aska (7).
"Jalan ke sini dari jam 4 sore kemarin. Berhenti pas Magrib sama Isya. Waktu sampai, saya ke Monas dulu terus tidur di Istiqlal, ke sini lagi jam 03.00 pagi tadi," kata Amirudin di lokasi Reuni 212, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12).
Selama perjalan dari Tangerang, dua putra-putri Amirudin disebutnya tidak pernah rewel.
"Nggak rewel, anteng dua-duanya," ujarnya.
Amirudin menjelaskan alasannya datang ke Reuni 212 menggunakan sepeda. Sebab bila menggunakan transportasi kereta, anak-anaknya kesulitan bernafas karena banyak orang di stasiun.
"Dulu pernah ikut aksi sebelumnya naik kereta. Setiap stasiun transit selalu penuh akhirnya naik sepeda aja karena susah nafas kalau naik kereta," cerita Amirudin.
Sepeda yang digunakan keluarga kecil ini memiliki boncengan di bagian belakang. Putra Amirudin yang paling kecil duduk di posisi depan, sementara di belakang ada sang istri dan putrinya.
"Ini mau jalan pulang udah pada lelah," tuturnya seraya meninggalkan Monas.(dtc)