Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bekasi. Presiden Jokowi menghadiri peringatan HUT ke-72 PGRI di Bekasi. Usai berpidato, seperti biasa Jokowi meminta beberapa orang untuk maju dan naik ke panggung bersamanya.
"Saya minta 3 guru maju," kata Jokowi sambil menunjuk 3 penjuru tribun Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/12).
Namun yang maju malah ada 5 orang guru dan semuanya laki-laki. Jokowi lalu menegaskan lagi bahwa dia meminta 3 orang saja.
"Saya minta 3 kok yang maju 5? Ini bu guru-nya mana?" kata Jokowi.
Setelah itu 2 bapak guru kembali ke tampatnya. Majulah 2 guru perempuan ke panggung.
"Saya ingin bapak-ibu guru salah satu nyanyikan Hymne Guru. Mestinya kan bisa semuanya," kata Jokowi.
Mulanya mereka terdiam saat diminta Jokowi. Kemudian Jokowi menyanyikan bait-bait awal lagu tersebut.
"Terpujilah wahai engkau, ibu-bapak guru... Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku...," lantun Jokowi diikuti kelima guru tersebut.
Namun Jokowi hanya meminta satu orang saja yang menyanyikan. Adalah Dwi Nurharyani dari PGRI Kota Bogor yang mengajukan diri.
Pada bait-bait awal, Dwi masih lancar melantunkan lagu itu. Tetapi pada bait hampir akhir, suaranya mulai bergetar.
"...Engkau laksana embun penyejuk...," lantun dia dengan suara bergetar.
Guru kedua, Rahmat, dari Tasikmalaya juga bergetar saat menyaksikan lagu tersebut. Tepuk tangan bergemuruh mengiringi.
Setelah itu mereka mendapatkan sepeda dari Jokowi. Keduanya langsung menuju tempatnya sambil menuntun sepeda.(dtc)